Rabu, 26 Maret 2008

6 Langkah Darurat Saat Ponsel Basah Kuyup


Fino Yurio Kristo - detikinet


Ilustrasi (ist.)

Jakarta - Selalu ada kemungkinan ponsel terjatuh ke dalam air tanpa disengaja, atau basah kuyup ketika Anda menerjang hujan. Padahal barang elektronik sangat rentan rusak jika terkena air.

Sebelum Anda buru-buru memperbaikinya ke teknisi, ada baiknya Anda berusaha terlebih dahulu menyelamatkan ponsel itu. Siapa tahu ponsel Anda pulih tanpa perlu ke 'bengkel'. Simak tips berikut ini, yang dikutip detikINET dari WikiHow, Senin (3/3/2008).

  1. Jika ponsel Anda terendam, keluarkan ponsel dari air secepatnya untuk mencegah komponen bagian dalam terkontaminasi air. Dalam beberapa kasus, casing ponsel memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air. Namun hal ini hanya akan bertahan selama beberapa puluh detik.
  2. Segera keluarkan baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya sangatlah penting untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa sirkuit elektronik dinyatakan bisa tetap bertahan dalam keadaan basah, jika tidak terhubung dengan sumber daya.
  3. Segera keluarkan juga kartu SIM Anda untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau kehilangan data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS penting Anda lenyap. Biarkan kartu SIM Anda sampai benar-benar kering sebelum Anda mengecek kondisinya.
  4. Keringkan ponsel sampai benar-benar kering. Gunakan kain yang bisa menyerap air. Jika ada, gunakan juga pengering rambut alias hair dryer. Namun pastikan ponsel Anda jangan sampai terlalu panas. Jangan pula meletakkannya di microwave. Ponsel yang terlalu panas dilaporkan bisa meledak.
  5. Uji coba kondisi ponsel Anda setelah benar-benar kering. Jika ponsel ngadat, periksalah apakah ponsel atau baterai Anda yang rusak, dengan memakai baterai cadangan. Jika hanya baterainya yang rusak, Anda tinggal membeli yang baru.
  6. Jika seluruh langkah tersebut telah Anda lakukan namun ponsel tetap mengalami kerusakan, apa boleh buat, Anda tampaknya harus mengandalkan jasa teknisi ponsel. Namun ingat, Anda harus mencari teknisi ponsel yang terpercaya.
( fyk / dwn )

8 Langkah agar Video Anda Ngetop di Internet




YouTube (ist.)

Jakarta - Berbagai macam video di-posting di situs YouTube. Sebagian video tersebut digemari dan populer, bahkan dilihat sampai puluhan ribu atau bahkan jutaan pengakses. Ingin video Anda juga digemari di situs ini? Simak tipsnya, seperti diramu detikINET dari SeoCompany, Jumat (14/3/2008).

  1. Bikin video berdurasi pendek. Sebagian besar orang tak ingin berlama-lama menyaksikan video. Alasannya seperti lamanya loading untuk memutar video serta banyaknya video lain yang ingin mereka tonton di YouTube.
  2. Rancang video secara detail. Pikirkan video macam apa yang ingin dibuat dan sasaran konsumennya. Banyak sekali video tersebar di YouTube sehingga Anda harus menyajikan sesuatu yang unik untuk memancing perhatian.
  3. Buat video yang mengincar pengakses dengan minat khusus. Sebagai contoh, video mengenai keadaan rumah Anda mungkin tak menarik karena terlalu umum. Anda bisa memilih video mengenai hobi Anda seperti bermain gitar atau hewan ternak untuk menyasar pengakses dengan hobi yang sama.
  4. Jika Anda baru bergabung dengan YouTube, buat video yang mudah dicari pengakses. Pasalnya karena Anda belum populer, satu-satunya jalan pengakses menemukan video Anda adalah dengan mencarinya di web. Untuk itu, buatlah kata-kata yang spesifik dan cocok dengan konten video.
  5. Bayangkanlah saat Anda mengakses YouTube. Pikirkan video macam apa yang ingin Anda akses dan implementasikan dalam video bikinan Anda.
  6. Buat judul yang semenarik mungkin untuk memancing perhatian. Namun jangan sampai judul terlalu melenceng dari isi konten karena bisa dianggap menipu.
  7. Pelajari cara membuat video yang baik. Sebisa mungkin, posting video yang tampak profesional di YouTube. Mintalah tanggapan balik dari pengakses video Anda untuk membuat video yang lebih baik di masa mendatang.
  8. Promosikan video YouTube Anda. Jika ingin video Anda populer, posting di situs jejaring sosial semacam Friendster, atau Facebook. Kirim juga video Anda ke sebanyak mungkin orang. Jika mereka suka, mereka akan menyebarkannya ke orang lain sehingga Anda bisa jadi bintang.

6 Petunjuk Mengelola e-Mail Secara Profesional




Ilustrasi (ist.)

Jakarta - Ingin jadi profesional dalam mengelola email, khususnya untuk urusan bisnis dan pekerjan? Berikut tip dan triknya seperti dikutip detikINET dari WikiHow, Sabtu (22/3/2008):

  1. Ikutilah tata krama dalam mengirim email, khususnya jika email itu penting. Buatlah pesan secara singkat, terfokus dan jelas. Hargai penerima email Anda dengan ucapan sapaan hormat semacam 'terima kasih' dan sebagainya. Buatlah pula subyek email dengan jelas.
  2. Hati-hati, jangan sampai mengirim email pada orang yang salah. Teliti selalu sebelum mengirim email penting.
  3. Jangan hanya memakai 1 alamat email untuk segala urusan. Bagi-bagi alamat email Anda untuk urusan bisnis, pertemanan, mailing list dan sebagainya agar tidak menimbulkan kebingungan karena banjir email.
  4. Mengecek seluruh akun email mungkin akan terlalu menyita waktu. Solusinya, Anda bisa memakai software gratis seperti ePrompter. Software ini bisa otomatis mengumumkan email yang masuk pada pengguna serta mengorganisir email.
  5. Jangan tekan tombol 'kirim' terlalu cepat. Baca ulang email Anda untuk meminimalisir kesalahan seperti salah ketik atau salah kata. Terlalu banyak kesalahan dalam email bisa mempengaruhi persepsi penerima bahwa Anda ceroboh dan tidak menghargai sang penerima pesan.
  6. Seringkali Anda lupa bahwa Anda perlu mencantumkan 'attachment'. Untuk itu, pastikan 'attachment' jangan sampai ketinggalan.

5 Langkah Mengganti Logo Google dengan Nama Anda

5 Langkah Mengganti Logo Google dengan Nama Anda
Irmawan - detikinet


Situs mesin cari Google yang diubah (dwn/inet)

Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan Google, mesin cari populer dengan latar halaman bernuansa putih sederhana plus logo "Google" di atas kotak mesin carinya.

Jika Anda bosan dengan tampilan logo tersebut, Anda bisa membuat halaman seperti Google dengan nama Anda. Caranya sangat mudah. Cukup klik-klik saja logo dan style yang diinginkan, dalam sekejap Anda akan bisa memiliki halaman mesin cari seperti Google dengan nama Anda. Simak langkahnya:

1. Buka situs http://www.funnylogo.info/create.asp
2. Masukan nama yang Anda inginkan pada situs tersebut.
3. Tentukan style tulisan yang diinginkan, misal: Google Style.
4. Klik "Create My Search Engine".
5. Setelah itu akan muncul tampilan "Situs Google" dengan logo yang kita inginkan.

Untuk membuat tampilan tersebut menjadi halaman default ketika Anda membuka browser, copy alamat yang tertera pada Address.

Untuk Browser Internet Explorer (IE):
1. Klik menu Tools - Internet Options
2. Pilih tab General, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.

Untuk Browser Mozila:
1. Klik menu Tools - Options
2. Pilih tab Main, lalu ubah field Home Page dengan alamat tersebut.
3. Pada field When Firefox starts, pilih settingan Show my home page, lalu klik OK.

Setelah semua langkah dilakukan, Anda bisa mencoba membuka browser dan melihat hasilnya.


Artikel ini merupakan kiriman dari Irmawan, anggota detikINET Forum. Ingin artikel tips & tricks Anda juga dimuat di rubrik Tips & Tricks detikINET? Anda bisa menyumbang artikel tersebut di detikINET Forum. Tips bisa merupakan hasil karya sendiri, ataupun hasil saduran (terjemahan) yang dilakukan sendiri dari media non-berbahasa Indonesia. Dapatkan ekstra "point of reputation-altering power". Untuk perincian skemanya lebih lanjut, bisa dibaca di sini. ( dwn / dwn )

Selamat Tinggal Website Syahwat

Rabu, 26 Maret 2008
''Empat juta dua ratus ribu (4.200.000) situs porno dunia, 100.000 (seratus ribu) situs porno Indonesia di internet.''

Angka-angka tersebut merupakan sebagian fakta yang dipaparkan sastrawan Taufiq Ismail dalam pidatonya di Taman Ismail Marzuki (TIM), beberapa waktu lalu. Masih banyak fakta porno yang diungkapnya dalam pidato berjudul 'Budaya Malu Dikikis Habis Gerakan Syahwat Merdeka' itu.

Soal situs porno, memang sudah merasuk terlalu dalam. Bahkan, saat mencari gambar dengan mengetik huruf a di mesin pencari terkenal, google.com, gambar porno pun ikut muncul. Fakta itu memperlihatkan probabilitas munculnya konten porno sudah sangat tinggi.

Statistik lebih seram, dimuat sebuah situs: 12 persen situs di dunia ini mengandung pornografi; sekitar 372 juta halaman website pornografi; 25 persen yang dicari melalui search engine adalah pornografi. Kata sex adalah yang paling banyak dicari di internet.

Sebanyak 35 persen dari data yang diunduh adalah pornografi; setiap detik 28.258 pengguna internet melihat pornogafi; setiap hari 266 situs porno baru muncul; 70 persen traffic pornografi terjadi pada jam kerja, yaitu pukul 09.00-17.00.

Sejumlah negara seperti Cina dan Kanada telah memblokade situs-situs porno itu. Di Amerika, seorang pengamat sosial yang dikutip Taufiq, mengibaratkan pornografi di internet sebagai gelombang tsunami setinggi 10 meter. ''Kami melawannya dengan kedua tangan.''

Di Indonesia, langkah membendung arus deras pornografi itu, terantuk-antuk. Setelah diperdebatkan dengan sengit, Rancangan Undang-Undang (RUU) Antipornografi dan Pornoaksi, kini tak lagi terdengar kabar beritanya. Tapi, langkah memang tak lantas terhenti.

Adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Moh Nuh, yang kembali menabuh genderang perang melawan situs porno itu. Dia sudah pasang kuda-kuda dengan merencanakan pembuatan peraturan menteri (permen), dan membangun jejaring hingga ke masjid-masjid.

Rencana itu dipaparkan Nuh beberapa pekan terakhir, dalam berbagai kesempatan berkunjung ke masjid-masjid di sejumlah wilayah Tanah Air. Antara lain, saat meresmikan Broadband Learning Center (BLC) di Masjid Al Akbar, Surabaya, dan Masjid Al Mahallie di Jakarta Barat, pekan lalu.

Momentum itu semakin kuat. Nuh bak mendapat tambahan amunisi setelah Selasa (25/3), DPR dan pemerintah menyetujui RUU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjadi UU. Dalam situs ini, ada sejumlah ketentuan prinsip yang mengatur arus lalu lintas konten porno di internet.

Menginduk pada UU ITE itulah, pemerintah nanti akan membuat permen sebagai payung hukum untuk memblokade situs-situs porno di jagad maya Tanah Air. Permen itu akan digulirkan begitu RUU ITE telah disahkan menjadi UU, yang diperkirakan pada April mendatang.

Adapun waktu yang telah ditetapkan Depkominfo untuk memblokade situs-situs porno itu adalah April dan Mei. Akhir Mei nanti, ditargetkan sudah bersih. ''Dari wilayah manapun di Indonesia, situs itu tak bisa ditembus. Jadi, jangan khawatir,'' katanya.

Lalu, bagaimana cara 'operasi khusus' situs porno itu dijalankan? Mantan rektor ITS itu menyebut dua pendekatan. Pertama, bottom-up, mengandalkan kesadaran individu untuk melakukan sensor sendiri (self censorship).

Pada dasarnya, menurut Nuh, semua situs bersifat mubah alias boleh-boleh saja diakses, kecuali situs yang tidak baik. ''Situs (porno) itu tak memberi manfaat, jadi seharusnya bisa kita sensor sendiri,'' katanya.

Pendekatan kedua bersifat top-down. Internet service provider (ISP) atau penyedia jasa internet, dipasangi filter-filter untuk memblokade situs porno. Karena sudah tak ada kesempatan, maka meskipun masih ada niat untuk mengaksesnya, tetap saja tak akan bisa.

Pada level tengah, seperti sekolah, kampus, atau kantor-kantor, akan dipasangi software khusus. Software tersebut dapat di-download di website Depkominfo.

Pemberantasan situs porno ini juga menggunakan network masjid-masjid di Indonesia. ''Masjid-masjid kan mempunyai komunitas. Itu bisa untuk pertukaran informasi, data, atau apa saja yang terkait dengan kegiatan kemasyarakatan,'' katanya.

Untuk tahap awal, Depkominfo memberikan seperangkat komputer beserta jaringan internet kepada sekitar 50 masjid di Jakarta. ''Kita sudah mulai,'' katanya. SDM yang nanti mengelola jaringan komunikasi tersebut segera menjalani training.

Membangun jaringan untuk mengeroyok situs porno ini, jelas Nuh, berakar dari pemikiran bahwa jika sebuah bangsa ingin kuat, bangsa itu harus membangun mata rantai. ''Mata rantai di tingkat paling bawahlah yang terpenting, terkait langsung dengan masyarakat luas,'' papar M Nuh.

Langkah serius menghabisi situs porno itu, tutur Nuh, juga terkait dengan bakal meroketnya pengguna internet di Indonesia. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sekitar 25 juta orang. Tapi, Mei mendatang, Nuh memperkirakan jumlahnya menjadi 50 juta.

Kenaikan dua kali lipat itu terkait dengan rencana pemerintah untuk memberikan fasilitas khusus secara gratis kepada SMA-SMA, untuk mendorong penggunaan internet. Sebelum didorong menggandrungi internet, tentu jalanan harus dibersihkan dulu dari duri-duri pornografi.

Bila program pembersihan itu berjalan, kelak para pengakses situs porno akan mendapat situsnya berubah konten. Alih-alih melihat orang telanjang, yang muncul bisa-bisa ikan telanjang. ''Nanti bisa berisi informasi harga padi atau ikan,'' kata Nuh.

( osa/evy/run )

Situs Porno Didenda Rp 1Miliar

Tak ada tempat untuk komentar tak senonoh

JAKARTA -- ''Akhirnya, hukum dunia maya tidak lagi menjadi hukum rimba.'' Demikian komentar pengamat telematika, Roy Suryo, tentang telah disetujuinya Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

RUU ITE yang telah lama ditunggu-tunggu kehadirannya, disetujui pemerintah dan DPR dalam rapat paripurna di gedung DPR/MPR, Selasa (25/3). Dari pemerintah, rapat dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Moh Nuh, dan Menteri Hukum dan HAM, Andi Matalatta.

Nuh mengatakan produk hukum tersebut bisa mengisi kekosongan aturan hukum di dunia maya. ''Terutama masalah dokumen eletronik, atau perilaku cybercrime semacam pemalsuan kartu kredit (carding), produk pornografi, perjudian internet, dan hacking,'' katanya.

Soal situs porno, di RUU ITE termaktub ketentuan yang tegas. Pembuat situs porno dikenai denda Rp 1 miliar atau penjara enam tahun (lihat box). Soal situs porno dan ketentuan lainny, kata Nuh, kelak diatur lebih teknis di peraturan menteri atau peraturan pemerintah (PP).

Anggota DPR, Abdulah Azwar Anas, menilai teknologi saat ini tak ubahnya pedang bermata dua. ''Memberi kontribusi bagi kesejahteraan, tapi juga menjadi sarana efektif untuk melanggar hukum,'' katanya seraya meminta permen pornografi disegerakan.

Selain pornografi, RUU ITE itu juga mengatur tentang keamanan transaksi elektronik. Dalam transaksi elektronik, dilarang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang merugikan konsumen. Hacker atau cracker yang memasuki komputer orang lain, juga bakal kena sanksi.

Produk hukum itu, menurut Roy, bisa melindungi semua informasi dan transaksi elektronik. Baik berupa email, nota elektronik, SMS, layanan mobile banking, layanan content provider, dan lain-lain.

''Semua data elektronik nanti memiliki kekuatan hukum, bisa menjadi bukti, seperti halnya kertas bermaterai. Ini akan bisa memaksimalkan KUHP, UU Perlindungan Konsumen, UU Perbankan, aturan money laundering, dan lain-lain,'' papar Roy.

Bila RUU ITE telah disahkan dan dijalankan, Roy menilai cybercrime akan lebih tertangani. ''Masyarakat akan merasa negara ini punya perlindungan. Ingat, di negara ini ada 26 juta pengguna internet, 90 juta pengguna handphone, dan lain-lain.''

Karena sudah ada hukum di dunia maya, seseorang tak bisa lagi seenaknya meng-upload komentar tak senonoh. Dengan demikian, kata Roy, blog yang selama ini diklaim sebagai wadah citizen journalisme pun, akan tampil lebih bertanggung jawab.

Dari hasil pembahasan Unit Cybercrime Mabes Polri, Roy mengatakan akan ada 13-16 PP yang akan lahir dari UU ITE. Roy berharap adanya UU itu ikut memacu kapasitas dan kapabilitas 33 kepolisian daerah di Indonesia. ''Agar mereka cepat melakukan modernisasi diri,'' katanya.

Pakar teknologi informasi dari ITB, Basuki Suhardiman, mengatakan adanya produk hukum yang mengatur ITE itu merupakan langkah maju. ''Secara etis itu bagus. Negara menjalankan fungsinya melindungi warganya dari segala jenis kejahatan termasuk kejahatan elektronik'' katanya, tadi malam

Basuki mengatakan orang akan berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan elektronik seperti membuat situs porno. Tapi, Basuki berharap regulasi itu diikuti keseriusan di lapangan dan kesiapan penegak hukum.

Apa dan Mengapa ITE

Definisi:
- Informasi elektronik adalah sekumpulan data elektronik seperti tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, kode akses.

- Transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan atau media elektronik lainnya.

- Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, optikal, elektromagnetik yang dapat dilihat, ditampilkan, dan didengar melalui komputer atau sistem elektronik.

- Sistem elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi menyiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan menyebarkan.

Ketentuan:
Pasal 27
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan, mentransmisikan, materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik, memeras dan mengancam.
Pasal 28
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antarkelompok.
Pasal 30
Denda Rp 600-800 juta dan penjara 6-8 tahun bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik orang lain, menerobos, sampai menjebol sistem pengamanan.
Pasal 31
Denda Rp 800 juta dan penjara 10 tahun bagi orang yang menyadap informasi elektronik atau dokumen elektronik di komputer atau sistem elektronik --mengubah maupun tidak dokumen itu.
Pasal 32
Denda Rp 2-5 miliar dan penjara 8-10 tahun bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.
Pasal 34
Denda Rp 10 miliar dan penjara 10 tahun bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor, mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di Pasal 27-34.
Sumber: RUU ITE

(evy/ade/run )

Memberdayakan Pencarian di Google

Oleh Amir Sodikin

Tak semua orang yang melek internet mengerti harus bagaimana untuk mendapatkan informasi, data, atau lagu dari internet. Dia tahu, googling atau mencari dengan enjin Google merupakan cara bertanya, tetapi sering kali gagal. Itu semua karena satu hal: meremehkan Google tak mengerti bahasa kita.

Popularitas Google sebagai mesin pencari hampir sama dengan internet sendiri. Tampilan sederhana dan algoritma perhitungan yang canggih membuat Google banyak disukai dibandingkan dengan pesaingnya, Yahoo.

Pencarian sering lama dan membuang waktu karena kata kunci yang diberikan terlalu sedikit, misalnya: ”iwan fals”. Padahal, yang diinginkan download lagu MP3 dari Iwan Fals.

Makin banyak kata yang dimasukkan, seperti: ”iwan fals download mp3” (tanpa tanda kutip) barulah lagu yang diinginkan bermunculan. Semakin banyak dan makin spesifik informasi yang kita masukkan, makin cepat menemukan yang dicari.

Cara pencarian dengan memasukkan banyak kata yang kemungkinan ada di dalam dokumen merupakan ”cara bodoh” paling mudah jika kita tak ingin menghafal ”rumus” tertentu.

Jika ingin cara yang lebih cepat, bisa menggunakan ”rumus” tertentu. Untuk pencarian MP3, misalnya, ada banyak cara, salah satunya seperti ”iwan fals site:multiply.com/music”, berarti hanya mencari lagu Iwan Fals di situs jaringan sosial Multiply.

Cara lain yang telak adalah memanfaatkan format pencarian dengan format seperti: intitle: ”index of” mp3 ”peterpan”, untuk mencari lagu Peterpan.

Cara bodoh

Tidak tahu siapa yang menemukan mesin uap? Masukkan saja kata kunci sederhana, misalnya ”mesin uap ditemukan oleh” (tanpa tanda kutip), atau tanda * (bintang) bisa mewakili sembarang kata, maka secara cepat akan mendapatkan jawaban dengan memasukkan ”mesin uap ditemukan oleh *” (tanpa tanda kutip) dan jawabannya akan muncul.


Google mampu menginterpretasikan parameter yang diberikan untuk mempercepat pencarian. Tanda ”+” dan tanda kutip (” ”) untuk pencarian frase seperti: mesin+uap atau ”mesin uap”. Pencarian pun bisa memasukkan file spesifik, misalnya hanya file pdf. Contoh: jika ingin mencari dokumen pdf Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, kita bisa memasukkan ”taman nasional laut kepulauan seribu filetype:pdf”. Jika file yang dicari dalam Microsoft Word, tinggal mengisi filetype:doc.

Jika sudah tahu di situs mana akan dilakukan pencarian, bisa digunakan format ”site:nama situs”. Misal, jika ingin mencari kesehatan reproduksi di situs Kompas, bisa diketik: ”site:kompas.com kesehatan reproduksi” (tanpa tanda kutip). Masih banyak tanda-tanda spesifik untuk meningkatkan pencarian dan semuanya bisa dicari di Google.

Kalkulator

Jika sudah di depan Google, tak perlu membutuhkan kalkulator. Coba langsung masukkan 245*234+123-45, hasilnya akan langsung terlihat. Google juga bisa langsung mengonversi satuan yang berbeda, misalnya jika ingin mengetahui 500 pounds itu berapa kg, bisa mengetikkan ”500 pounds in kg”.

Untuk mengonversi mata uang asing tak perlu menelepon ke sana kemari. Misal, jika ingin tahu 50 dollar Singapura itu ada berapa rupiah, tinggal mengetikkan ”50 SGD in IDR” (tanpa tanda kutip). IDR merupakan kode Indonesian rupiah.

Khusus yang menyukai buku, Google menyediakan alamat khusus di www.books.google.com. Berbagai ragam buku disediakan di sini.

Masih ada seabrek fitur, seperti google map yang mengintegrasikan Google Earth, google images untuk mencari khusus koleksi foto, google video, dan semua ada di internet.

***

Tips Pencarian

1. Prinsip pertama dalam menghadapi mesin pencari seperti Google atau Yahoo adalah jangan "under-estimate" dengan kemampuannya. Masukkan informasi sebanyak mungkin dalam pencarian itu.

2. Untuk mencari gambar, klik khusus pencarian khusus "images" dan video. Baik di Google maupun Yahoo, tersedia.

3. Google juga memiliki kamus penerjemah. Klik Language Tools di bagian bawah untuk menerjemahkan bahasa tertentu ke dalam bahasa yang Anda pahami. Namun, hanya bahasa besar dunia yang tersedia. Untuk English-Indonesia dan Indonesia-English, gunakan www.kamus.net.

4. Untuk memperdalam informasi, Wikipedia merupakan ensiklopedia terbuka. Untuk Wikipedia Bahasa Inggris, alamatnya http://en.wikipedia.org dan untuk Bahasa Indonesia di http://id.wikipedia.org. Sebagai ensiklopedia bebas, jika artikel di Wikipedia tidak bagus, kita bisa menyumbangkan artikel di situ. (AMR)

Sumber: Kompas

Membangun Situs Galeri Foto Interaktif yang Murah

Oleh Amir Sodikin

Membangun situs galeri foto berbeda dengan situs berita. Banyak yang lihai membangun situs berita, tapi "mati kutu" ketika menghadapi galeri foto. Bagaimana membuat galeri yang mudah, murah, dan interaktif? Tulisan ini mengulas beberapa software yang layak direkomendasikan.

Pertanyaan umum bagi organisasi atau fotografer yang ingin membangun galeri foto adalah menggunakan software apa untuk bisa membangun galeri sendiri? Bagi pemula, kebiasaan menggunakan template atau kumpulan script yang siap pakai, yang ditulis dalam bahasa HTML, bisa membantu sementara. Beberapa menggunakan software Photoshop yang bisa memproduksi galeri foto berbasis HTML secara otomatis.

Atau menggunakan Flash (yang sekarang banyak dibuat template-template bagus) untuk mengejar tampilan yang "ngejreng" dan ceria. Namun, persoalan galeri semacam itu adalah satu: statik, tidak dinamis dan tidak interaktif.

Solusi murah membangun galeri interaktif ternyata ada pada bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Duet PHP dan MySQL plus webserver Apache akan membuat galeri foto lebih powerfull dan mudah dikelola. Tak pernah mengenal PHP atau MySQL? Lupakan saja, software sekarang sudah dilengkapi sistem instalasi yang canggih yang memudahkan orang awam untuk meng-install.

Era Open Source, yang ditopang PHP dan MySQL, telah melahirkan software-software kelas dunia yang didistribusikan dengan semangat kebebasan (free) dan bisa didapatkan gratis serta legal. Tak perlu cari bajakan atau membobol nomor serial software tertentu untuk bisa meng-online-kan galeri foto. Menggunakan Open Source bukan berarti "mutu rendah", Open Source kini sudah jadi trade mark kebebasan, aman (secure), dan semangat memperbaiki.

Fokus pembahasan di sini adalah mencari software untuk membangun website galeri foto. Plus, penekanannya adalah galeri foto yang interaktif dan memudahkan pengelolaan baik dari sisi admin maupun dari sisi anggota.

Ada tiga kandidat yang diunggulkan dalam hal ini, yaitu Gallery 2 (http://gallery.menalto.com), Coppermine (www.coppermine-gallery.net), dan 4images (www.4homepages.de). Ketiga galeri itu sama-sama memiliki fitur untuk memudahkan pengelolaan, mulai dari upload berbasis web dan FTP, resizing otomatis, membuat thumbnail otomatis, menampiljan foto berdasar kriteria tertentu, slidshow, menyimpan informasi dalam database, serta fitur sistem keanggotaan.

Sebelum mencoba contoh software galeri foto, pastikan Anda suah memiliki domain atau subdomain serta hosting yang mendukung PHP, MySQL, plus meng-enable GD/ImageMagick (untuk resizing otomatis serta membuat thumbnail otomatis). Soal bagaimana mendapatkan hal itu, telusuri dengan Google akan cepat menjawab persoalan.

Khusus bagi Anda yang memiliki hosting yang didukung oleh CPanel (cpanel.com) serta memiliki fasilitas Fantastico, maka Anda bisa meng-install software tersebut secara instan tapna capek downlod dan upload file.

Gallery 2

Pengalaman menggunakan Gallery 2 ini cukup mengejutkan karena banyaknya fitur-fitur profesional yang disediakan. Mendukung fitur multibahasa serta mudah untuk menerjemahkannya. Gallery 2 mendukung 30 bahasa dan bisa terdeteksi berdasarkan alamat IP pengunjung.

Fitur lain adalah alamat yang bisa dipendekkan, galeri yang bersifat fit-to-window yaitu gambar akan mengubah berdasarkan ukuran layar pengguna. Pencarian keyword juga canggih, dan yang terpenting adalah mendukung EXIF Headers dengan cara membaca informasi yang ditempelkan dalam exif file foto.

Statistik, komentar, polling, sideshow, struktur album, mendukung paypal addon sehingga bisa digunakan untuk transaksi online, dan masih banyak lagi yang membuat Gallery 2 patut unggul dibandingkan dengan galeri lain.

Salah satu kelemahan Gallery 2 adalah isu ketidakstabilan database. Bisa dimaklumi, ribuan database ter-input dalam sistem yang kompleks sehingga jika ada gangguan sedikit saja bisa berakibat error database. Memilih Gallery 2 berarti memilih fasilitas wah sebuah software gratis tapi jangan lupa backup rutin.

Salah satu contoh adalah situs www.marcobrivio.com. Para jurnalis foto Kompas juga sempat "bersimulasi" dengan Gallery 2 ini dengan situsnya http://simulasi.indonesiaimages.net.

Coppermine

Galeri Coppermine sempat didera isu keamanan dalam beberapa tahun yang lalu. Beberapa situs menggunakan Coppermine banyak dikerjai oleh para cracker. Akan tetapi, akhir-akhir ini, Coppermine mulai bangkit lagi.

Coppermine mengklaim memiliki fitur yang mudah diintegrasikan dengan berbagai software lainnya. Rumus mereka: Web Server Apache + PHP + MySQL + ImageMagick/GD = CPG (Coppermine Gallery).

CPG adalah nama generik dari Coppermine ini. Salah satu sukses untuk mengintegrasikan Coppermine ke sistem Content Management System (CMS) terletak pada Dragonfly CMS (www.cpgnuke.com). Salah satu pendiri Dragonfly adalah developer Coppermine yang telah meninggalkan Coppermine. Bedanya, dengan sistem Dragonfly, Coppermine telah dioprek sedemikian rupa sehingga isu lubang keamanan sudah tak ada lagi.

Dragonfly adalah kisah sukses mengintegrasikan berita, galeri, forum, chat, sistem keanggotaan, polling, dan masih banyak lagi fitur interaktif dalam satu paket CMS. Sudah pasti, semua gratis. Contoh galeri yang menggunakan Coppermine yang sudah diintegrasikan dengan Dragonfly adalah www.banjarmasinpost-photo.org.

4images

Dibandingkan dengan galeri lain, 4images termasuk mudah untuk belajar. Software ini mendukung sistem komentar, registrasi user, proteksi password, sistem template yang mudah, sistem multibahasa, RSS feeds, menunjukkan IPTC dan data EXIF, rating, proteksi spam, proteksi akses langsung file, fungsi newsletter, e-cards, dan backup database. Situs www.forumkamera.com disinyalir menggunakan 4images ini.

Tips Membangun Galeri

- Tentukan apakah ingin galeri interaktif atau statik. Jika memang interaktif, pilih Open Source seperti Gallery 2, 4images, atau Coppermine.

- Tentukan dulu apakah kebutuhannya murni hanya untuk galeri atau ada fitur lain seperti forum, berita, "polling", "chatting". Jika multifungsi, maka pilihlah CMS yang sudah mengintegrasikan fitur-fitur tersebut.

- Jika ingin membangun galeri foto dengan "script" sendiri, pastikan sistem yang Anda pakai kebal terhadap praktik penyerangan. Open Source dalam hal ini lebih punya sisi keamanan yang lebih unggul. Jadi, jika Anda tak punya ahli atau master di bidang PHP/MySQl yang andal, memilih Open Source akan lebih bijak.

- Tentukan apakah Anda akan mengintegrasikan galeri dengan sistem pembayaran (jika galeri dijual), jika iya maka pilihlah galeri yang sudah mendukung "shopping cart". Gallery 2 sudah mencoba membangun fasilitas tambahan untuk "shopping cart" yang diintegrasikan dengan pembayaran ”online” Paypal.(KOMPAS)

Kamis, 20 Maret 2008

Call Forwading, Bagaimana Memanfaatkannya?

Jika tidak ada sinyal operator, salah satu alternatif yang dapat kita gunakan adalah layanan Call Forwarding. Layanan ini memungkinkan panggilan yang masuk dialihkan ke nomor lain. Fasilitas yang mulai dilupakan ini akan efektif bila digunakan untuk orang-orang yang hidupnya nomaden, sering bepergian.

Call Forwarding atau pengalihan panggilan merupakan fitur pengalihan panggilan yang masuk ke nomor telepon lainnya baik ke nomor ponsel maupun telpon rumah (PSTN). Sinyal jadi teringat kenangan semasa kuliah empat tahun yang lalu ketika bersama satu geng kampus saya berlibur ke daerah pantai selatan di Garut. Kebetulan salah satu teman menggunakan layanan operator yang belum menjangkau daerah tersebut.

Sebagai solusinya ia mengalihkan ke nomor Sinyal karena memang sinyal operator yang saya pakai sudah tersedia di sana. Alhasil tidak lebih setengah hari baterai ponsel Sinyal pun habis karena dipakai untuk meng-handle dua nomor telpon.
Waktu itu layanan yang biasa juga disebut Call Divert ini masih menjadi andalan bagi sebagian orang karena memang pembangunan infrastruktur telepon selular sendiri masih terfokus di daerah perkotaan saja.

Jika seluruh wilayah nusantara sudah ter-cover masihkah layanan yang sudah menjadi fitur standar ini masih bermanfaat?

Sebenarnya ada beberapa pengalihan yang bisa dipilih dengan menggunakan Call Forwarding di antaranya bila telepon sedang sibuk (busy), berada di luar jangkauan, telepon dalam keadaan tidak aktif, atau kita mengalihkan semua panggilan. Namun tidak semua orang dapat memanfaatkan layanan pengalihan ini, kerena layanan ini hanya bisa digunakan jika pihak operator menyediakannya.

Perhitungan tarifnya sendiri berbeda-beda tergantung kebijakan dari operator masing-masing. Sebaiknya Anda membaca perhitungan tarif untuk layanan Call Forwarding ini, jangan sampai sepulang dari liburan Anda kaget melihat pulsa Anda tiba-tiba terkeruk habis, padahal pulsa tersebut dipakai untuk layanan Call Forwarding.

Untuk mengaktifkannya ada beberapa cara. Jika pada ponsel terdapat menu Call Forward maka Anda dapat mengaksesnya langsung, atau Anda dapat memanfaatkan SMS, cara lain yang dapat Anda gunakan adalah dengan menekan beberapa tombol langsung pada layar utama ponsel.

Tabel Cara Mengaktifkan Call Forwarding pada Kartu Prabayar

Operator \ Call Forward

Call Forward Unconditional

Call Forward Default

Call Forward Busy

Call Forward No Answer

Keterangan

Flexi

* 71 + Nomor Tujuan

* 72 + Nomor Tujuan

* 73 + Nomor Tujuan

* 74 + Nomor Tujuan

Mengaktivkan

* 710

* 720

* 730

* 740

Membatalkan

XL Bebas

**21*Nomor Tujuan#

**62* Nomor Tujuan #

**67*Nomor Tujuan #

**61*Nomor Tujuan #

Mengaktivkan

# #21 #

# #62 #

# # 67#

# # 61#

Membatalkan

I-M3

Mengaktivkan

Membatalkan

Starone

* 92 + Nomor Tujuan

* 68 + Nomor Tujuan

* 90 + Nomor Tujuan

* 72 + Nomor Tujuan

Mengaktivkan

* 920

* 680

* 900

* 720

Membatalkan

Esia

* 12

* 12

* 10

* 19

Mengaktivkan

* 120

* 120

* 100

* 190

Membatalkan

Fren

* 71 + Nomor Tujuan

* 72 + Nomor Tujuan

* 73 + Nomor Tujuan

-

Mengaktivkan

* 710

* 720

* 730

-

Membatalkan

Three

Mengaktivkan

Membatalkan

Smart

* 72 + Nomor Tujuan

-

-

-

Mengaktivkan

* 720

-

-

-

Membatalkan

Simpati

* * 21 * No Tujuan #

* * 62 * No Tujuan #

* * 67 * No Tujuan #

* * 61 * + No Tujuan #

Mengaktivkan

# # 21 #

# # 62 #

# # 62 #

# # 61 #

Membatalkan

* No Tujuan adalah no tujuan pengalihan
* Setelah memasukkan no tujuan diikuti tombol OK

Keterangan :
Call Forward Unconditional: Mengalihkan semua panggilan yang masuk kepada Anda ke mana pun juga tanpa prakondisi tertentu

Call Forward Default: Mengalihkan semua panggilan yang masuk kepada Anda ke manapun juga apabila sedang sibuk, tidak ada jawaban, ataupun berada di luar jangkauan.

Call Forward Busy: Mengalihkan semua panggilan yang masuk kepada Anda ke mana pun juga apabila sedang sibuk

Call Forward No Answer: Mengalihkan semua panggilan yang masuk ke Anda ke mana pun juga apabila Anda tidak menjawab panggilan.

Memberdayakan Pencarian di Google

Oleh Amir Sodikin

Tak semua orang yang melek internet mengerti harus bagaimana untuk mendapatkan informasi, data, atau lagu dari internet. Dia tahu, googling atau mencari dengan enjin Google merupakan cara bertanya, tetapi sering kali gagal. Itu semua karena satu hal: meremehkan Google tak mengerti bahasa kita.

Popularitas Google sebagai mesin pencari hampir sama dengan internet sendiri. Tampilan sederhana dan algoritma perhitungan yang canggih membuat Google banyak disukai dibandingkan dengan pesaingnya, Yahoo.

Pencarian sering lama dan membuang waktu karena kata kunci yang diberikan terlalu sedikit, misalnya: ”iwan fals”. Padahal, yang diinginkan download lagu MP3 dari Iwan Fals.

Makin banyak kata yang dimasukkan, seperti: ”iwan fals download mp3” (tanpa tanda kutip) barulah lagu yang diinginkan bermunculan. Semakin banyak dan makin spesifik informasi yang kita masukkan, makin cepat menemukan yang dicari.

Cara pencarian dengan memasukkan banyak kata yang kemungkinan ada di dalam dokumen merupakan ”cara bodoh” paling mudah jika kita tak ingin menghafal ”rumus” tertentu.

Jika ingin cara yang lebih cepat, bisa menggunakan ”rumus” tertentu. Untuk pencarian MP3, misalnya, ada banyak cara, salah satunya seperti ”iwan fals site:multiply.com/music”, berarti hanya mencari lagu Iwan Fals di situs jaringan sosial Multiply.

Cara lain yang telak adalah memanfaatkan format pencarian dengan format seperti: intitle: ”index of” mp3 ”peterpan”, untuk mencari lagu Peterpan.

Cara bodoh

Tidak tahu siapa yang menemukan mesin uap? Masukkan saja kata kunci sederhana, misalnya ”mesin uap ditemukan oleh” (tanpa tanda kutip), atau tanda * (bintang) bisa mewakili sembarang kata, maka secara cepat akan mendapatkan jawaban dengan memasukkan ”mesin uap ditemukan oleh *” (tanpa tanda kutip) dan jawabannya akan muncul.


Google mampu menginterpretasikan parameter yang diberikan untuk mempercepat pencarian. Tanda ”+” dan tanda kutip (” ”) untuk pencarian frase seperti: mesin+uap atau ”mesin uap”. Pencarian pun bisa memasukkan file spesifik, misalnya hanya file pdf. Contoh: jika ingin mencari dokumen pdf Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, kita bisa memasukkan ”taman nasional laut kepulauan seribu filetype:pdf”. Jika file yang dicari dalam Microsoft Word, tinggal mengisi filetype:doc.

Jika sudah tahu di situs mana akan dilakukan pencarian, bisa digunakan format ”site:nama situs”. Misal, jika ingin mencari kesehatan reproduksi di situs Kompas, bisa diketik: ”site:kompas.com kesehatan reproduksi” (tanpa tanda kutip). Masih banyak tanda-tanda spesifik untuk meningkatkan pencarian dan semuanya bisa dicari di Google.

Kalkulator

Jika sudah di depan Google, tak perlu membutuhkan kalkulator. Coba langsung masukkan 245*234+123-45, hasilnya akan langsung terlihat. Google juga bisa langsung mengonversi satuan yang berbeda, misalnya jika ingin mengetahui 500 pounds itu berapa kg, bisa mengetikkan ”500 pounds in kg”.

Untuk mengonversi mata uang asing tak perlu menelepon ke sana kemari. Misal, jika ingin tahu 50 dollar Singapura itu ada berapa rupiah, tinggal mengetikkan ”50 SGD in IDR” (tanpa tanda kutip). IDR merupakan kode Indonesian rupiah.

Khusus yang menyukai buku, Google menyediakan alamat khusus di www.books.google.com. Berbagai ragam buku disediakan di sini.

Masih ada seabrek fitur, seperti google map yang mengintegrasikan Google Earth, google images untuk mencari khusus koleksi foto, google video, dan semua ada di internet.

***

Tips Pencarian

1. Prinsip pertama dalam menghadapi mesin pencari seperti Google atau Yahoo adalah jangan "under-estimate" dengan kemampuannya. Masukkan informasi sebanyak mungkin dalam pencarian itu.

2. Untuk mencari gambar, klik khusus pencarian khusus "images" dan video. Baik di Google maupun Yahoo, tersedia.

3. Google juga memiliki kamus penerjemah. Klik Language Tools di bagian bawah untuk menerjemahkan bahasa tertentu ke dalam bahasa yang Anda pahami. Namun, hanya bahasa besar dunia yang tersedia. Untuk English-Indonesia dan Indonesia-English, gunakan www.kamus.net.

4. Untuk memperdalam informasi, Wikipedia merupakan ensiklopedia terbuka. Untuk Wikipedia Bahasa Inggris, alamatnya http://en.wikipedia.org dan untuk Bahasa Indonesia di http://id.wikipedia.org. Sebagai ensiklopedia bebas, jika artikel di Wikipedia tidak bagus, kita bisa menyumbangkan artikel di situ. (AMR)

Sumber: Kompas

Membangun Situs Galeri Foto Interaktif

Membangun Situs Galeri Foto Interaktif yang Murah

Oleh Amir Sodikin

Membangun situs galeri foto berbeda dengan situs berita. Banyak yang lihai membangun situs berita, tapi "mati kutu" ketika menghadapi galeri foto. Bagaimana membuat galeri yang mudah, murah, dan interaktif? Tulisan ini mengulas beberapa software yang layak direkomendasikan.

Pertanyaan umum bagi organisasi atau fotografer yang ingin membangun galeri foto adalah menggunakan software apa untuk bisa membangun galeri sendiri? Bagi pemula, kebiasaan menggunakan template atau kumpulan script yang siap pakai, yang ditulis dalam bahasa HTML, bisa membantu sementara. Beberapa menggunakan software Photoshop yang bisa memproduksi galeri foto berbasis HTML secara otomatis.

Atau menggunakan Flash (yang sekarang banyak dibuat template-template bagus) untuk mengejar tampilan yang "ngejreng" dan ceria. Namun, persoalan galeri semacam itu adalah satu: statik, tidak dinamis dan tidak interaktif.

Solusi murah membangun galeri interaktif ternyata ada pada bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Duet PHP dan MySQL plus webserver Apache akan membuat galeri foto lebih powerfull dan mudah dikelola. Tak pernah mengenal PHP atau MySQL? Lupakan saja, software sekarang sudah dilengkapi sistem instalasi yang canggih yang memudahkan orang awam untuk meng-install.

Era Open Source, yang ditopang PHP dan MySQL, telah melahirkan software-software kelas dunia yang didistribusikan dengan semangat kebebasan (free) dan bisa didapatkan gratis serta legal. Tak perlu cari bajakan atau membobol nomor serial software tertentu untuk bisa meng-online-kan galeri foto. Menggunakan Open Source bukan berarti "mutu rendah", Open Source kini sudah jadi trade mark kebebasan, aman (secure), dan semangat memperbaiki.

Fokus pembahasan di sini adalah mencari software untuk membangun website galeri foto. Plus, penekanannya adalah galeri foto yang interaktif dan memudahkan pengelolaan baik dari sisi admin maupun dari sisi anggota.

Ada tiga kandidat yang diunggulkan dalam hal ini, yaitu Gallery 2 (http://gallery.menalto.com), Coppermine (www.coppermine-gallery.net), dan 4images (www.4homepages.de). Ketiga galeri itu sama-sama memiliki fitur untuk memudahkan pengelolaan, mulai dari upload berbasis web dan FTP, resizing otomatis, membuat thumbnail otomatis, menampiljan foto berdasar kriteria tertentu, slidshow, menyimpan informasi dalam database, serta fitur sistem keanggotaan.

Sebelum mencoba contoh software galeri foto, pastikan Anda suah memiliki domain atau subdomain serta hosting yang mendukung PHP, MySQL, plus meng-enable GD/ImageMagick (untuk resizing otomatis serta membuat thumbnail otomatis). Soal bagaimana mendapatkan hal itu, telusuri dengan Google akan cepat menjawab persoalan.

Khusus bagi Anda yang memiliki hosting yang didukung oleh CPanel (cpanel.com) serta memiliki fasilitas Fantastico, maka Anda bisa meng-install software tersebut secara instan tapna capek downlod dan upload file.

Gallery 2

Pengalaman menggunakan Gallery 2 ini cukup mengejutkan karena banyaknya fitur-fitur profesional yang disediakan. Mendukung fitur multibahasa serta mudah untuk menerjemahkannya. Gallery 2 mendukung 30 bahasa dan bisa terdeteksi berdasarkan alamat IP pengunjung.

Fitur lain adalah alamat yang bisa dipendekkan, galeri yang bersifat fit-to-window yaitu gambar akan mengubah berdasarkan ukuran layar pengguna. Pencarian keyword juga canggih, dan yang terpenting adalah mendukung EXIF Headers dengan cara membaca informasi yang ditempelkan dalam exif file foto.

Statistik, komentar, polling, sideshow, struktur album, mendukung paypal addon sehingga bisa digunakan untuk transaksi online, dan masih banyak lagi yang membuat Gallery 2 patut unggul dibandingkan dengan galeri lain.

Salah satu kelemahan Gallery 2 adalah isu ketidakstabilan database. Bisa dimaklumi, ribuan database ter-input dalam sistem yang kompleks sehingga jika ada gangguan sedikit saja bisa berakibat error database. Memilih Gallery 2 berarti memilih fasilitas wah sebuah software gratis tapi jangan lupa backup rutin.

Salah satu contoh adalah situs www.marcobrivio.com. Para jurnalis foto Kompas juga sempat "bersimulasi" dengan Gallery 2 ini dengan situsnya http://simulasi.indonesiaimages.net.

Coppermine

Galeri Coppermine sempat didera isu keamanan dalam beberapa tahun yang lalu. Beberapa situs menggunakan Coppermine banyak dikerjai oleh para cracker. Akan tetapi, akhir-akhir ini, Coppermine mulai bangkit lagi.

Coppermine mengklaim memiliki fitur yang mudah diintegrasikan dengan berbagai software lainnya. Rumus mereka: Web Server Apache + PHP + MySQL + ImageMagick/GD = CPG (Coppermine Gallery).

CPG adalah nama generik dari Coppermine ini. Salah satu sukses untuk mengintegrasikan Coppermine ke sistem Content Management System (CMS) terletak pada Dragonfly CMS (www.cpgnuke.com). Salah satu pendiri Dragonfly adalah developer Coppermine yang telah meninggalkan Coppermine. Bedanya, dengan sistem Dragonfly, Coppermine telah dioprek sedemikian rupa sehingga isu lubang keamanan sudah tak ada lagi.

Dragonfly adalah kisah sukses mengintegrasikan berita, galeri, forum, chat, sistem keanggotaan, polling, dan masih banyak lagi fitur interaktif dalam satu paket CMS. Sudah pasti, semua gratis. Contoh galeri yang menggunakan Coppermine yang sudah diintegrasikan dengan Dragonfly adalah www.banjarmasinpost-photo.org.

4images

Dibandingkan dengan galeri lain, 4images termasuk mudah untuk belajar. Software ini mendukung sistem komentar, registrasi user, proteksi password, sistem template yang mudah, sistem multibahasa, RSS feeds, menunjukkan IPTC dan data EXIF, rating, proteksi spam, proteksi akses langsung file, fungsi newsletter, e-cards, dan backup database. Situs www.forumkamera.com disinyalir menggunakan 4images ini.

Tips Membangun Galeri

- Tentukan apakah ingin galeri interaktif atau statik. Jika memang interaktif, pilih Open Source seperti Gallery 2, 4images, atau Coppermine.

- Tentukan dulu apakah kebutuhannya murni hanya untuk galeri atau ada fitur lain seperti forum, berita, "polling", "chatting". Jika multifungsi, maka pilihlah CMS yang sudah mengintegrasikan fitur-fitur tersebut.

- Jika ingin membangun galeri foto dengan "script" sendiri, pastikan sistem yang Anda pakai kebal terhadap praktik penyerangan. Open Source dalam hal ini lebih punya sisi keamanan yang lebih unggul. Jadi, jika Anda tak punya ahli atau master di bidang PHP/MySQl yang andal, memilih Open Source akan lebih bijak.

- Tentukan apakah Anda akan mengintegrasikan galeri dengan sistem pembayaran (jika galeri dijual), jika iya maka pilihlah galeri yang sudah mendukung "shopping cart". Gallery 2 sudah mencoba membangun fasilitas tambahan untuk "shopping cart" yang diintegrasikan dengan pembayaran ”online” Paypal.(KOMPAS)

Senin, 17 Maret 2008

Perangkat Teknologi Hiburan Bergerak Multimedia Digital



Di era multimedia sekarang menjadi kebutuhan banyak orang untuk menikmati kemajuan di mana dan kapan saja. Kehadiran teknologi tayangan definisi tinggi (HD) membuat banyak orang bergairah menyaksikan berbagai video yang tajam dan jelas dalam format yang berbeda dengan sebelumnya.

Konsep multimedia dengan mobilitas yang tinggi sudah lama diperkenalkan. Perangkat yang masuk dalam kategori hiburan, seperti iPod dan sejenisnya, memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk mendengarkan musik dan menikmati video digital di mana saja, bergerak dari satu tempat ke tempat lain.

Persoalannya, perangkat sejenis iPod yang terdiri dari beberapa seri memiliki monitor yang terlalu kecil untuk menayangkan video digital yang ingin dinikmati dan hanya bisa disaksikan sendiri saja. Padahal, dalam kondisi Kota Jakarta yang begitu macet tanpa bisa diduga, bisa menyaksikan video digital dengan tayangan monitor yang besar dapat memberikan kepuasan sendiri untuk menghilangkan stres.

Tidak banyak perangkat multimedia digital yang mampu menyediakan ini. Salah satu produk yang dicoba Kompas adalah Nextbase SDV1102 yang beratnya hanya 0,99 kilogram dan dioperasikan dengan menggunakan baterai (atau menggunakan charger mobil). Ukuran monitor 10,2 inci (diagonal 25,9 sentimeter) memberikan kepuasan untuk menyaksikan tayangan video digital.

Tampilan utuh

Perangkat Nextbase SDV1102 adalah pemutar DVD multimedia yang ideal untuk dibawa ke mana-mana, dalam ruang maupun luar ruang. Fitur yang ditampilkan SDV1102 pun beragam, tak hanya sekadar sebagai pemutar DVD.

Perangkat ini memiliki pemancar TV dan memungkinkan kita untuk memilih kanal TV yang ditonton. Bahkan dengan menggunakan kabel analog, Nextbase dengan layar lebar ini bisa digunakan untuk menyaksikan tayangan TV berbayar yang umumnya mampu menampilkan tayangan yang jernih dan tajam dibandingkan dengan kanal TV terestrial.

Nextbase SDV1102 ini juga memiliki keunikan lain untuk menjadi perangkat serba ada, all-in-one. Perangkat ini memiliki rongga pembaca kartu memori untuk berbagai ukuran, seperti SD, MMC, MS, dan MS-Pro buatan Sony. Selain itu, SDV1102 memiliki rongga USB (Universal Serial Bus) yang memungkinkan hard disk eksternal untuk terhubung dengan perangkat ini.

Kualitas tayangan video digital berbagai format DVD maupun digital yang diambil dari hard disk eksternal mampu ditayangkan dengan ukuran 800 x 400 piksel definisi tinggi, menghadirkan gambar yang tajam dan sempurna untuk menjadi perangkat tontonan bergerak di dalam kendaraan.

Kualitas suara dari sistem pengeras suara stereo pun mampu menghadirkan nuansa yang memadai di dalam kabin kendaraan, menikmati jalannya berbagai adegan video digital. Dengan ukuran layar 16:1, keseluruhan tampilan video digital mampu ditampilkan secara utuh seperti layaknya menikmati video digital pada layar lebar TV rumah.

Kapasitas besar

Penggunaan kartu multimedia dalam perangkat SDV1102 bisa untuk menyimpan video digital (dalam ukuran SD atau CF Card yang besar berkapasitas 4 GB, misalnya) atau untuk menayangkan hasil jepretan foto digital.

Nextbase SDV1102 kategori multifungsi dengan antena DVB-T yang mampu menangkap siaran TV digital bisa menjadi teman ideal siapa saja di tengah kemacetan Kota Jakarta sekarang ini. Kita pun akan merasakan nuansa yang berbeda di dalam kabin kendaraan yang selama ini menjenuhkan dan menunggu kendaraan bergerak sedikit demi sedikit.

Produk Nextbase ini mampu membaca berbagai format optik digital, mulai dari CD-ROM, CD-RW, DVD+RW, sampai SVCD yang mampu memuat berbagai ragam informasi multimedia. Penggunaannya pun sederhana dan mampu menjadi perangkat hiburan yang menyenangkan di mana saja. (rlp)

Produk Multimedia yang Terjangkau

KOMPAS/RENE L PATTIRADJAWANE / Kompas Images
Produk kamera video digital di pasaran sekarang tidak harus mahal, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menikmati kemajuan teknologi digital. Harga yang terjangkau menghadirkan produk yang memadai, seperti Spectra Vertex DX1 yang memiliki beragam fitur, termasuk permainan digital pada seri DV12.
Senin, 17 Maret 2008 | 04:16 WIB

Kamera digital lengkap dengan fitur video sekarang tidak lagi menjadi barang mewah yang hanya dimiliki oleh kelas menengah dan kaum the haves saja, tetapi siapa saja sekarang memiliki peluang untuk memiliki gadget yang bisa mengabadikan berbagai kepentingan dalam bentuk foto dan video digital.

Kamera foto video digital sekarang mulai tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau, memiliki kualitas yang memuaskan, serta dirancang dengan desain yang menarik dan futuristik. Merek memang bukan isu dalam gadget jenis ini karena harga jualnya sendiri di bawah Rp 2 juta.

Mereka yang menginginkan kamera foto video jenis ini memang tidak bisa berharap terlalu banyak karena sering kali kita menjumpai orang- orang yang tidak puas dengan pelayanan purnajual yang bermasalah dengan jenis produk seperti ini. Produk ini kebanyakan adalah produk original equipment manufacture (OEM) yang dibuat di pabrik manufaktur di daratan China atau Taiwan.

Yang menarik dari jenis produk ini adalah upaya eksperimen yang tidak hanya memberikan perhatian pada fitur foto dan video digital, tetapi mencangkokkan lebih banyak fitur lain, seperti menjadi pemutar musik digital dalam format MP3, sebuah konsol permainan digital, dan banyak lagi, serta condong menjadi all-in-one untuk memenuhi selera digitalisasi penggunanya.

Produk OEM

Spectra, produk OEM yang memiliki kantor di San Francisco, Amerika Serikat, belum lama ini memperkenalkan dua produk terbarunya, yaitu DV12 dan Vertex DX1. Kedua produk mengandung lebih banyak fitur dibandingkan dengan produk sebelumnya yang hanya memberikan penekanan pada fitur kamera digital tanpa kemampuan video (lihat Kompas, 11/6/2007).

Seri Spectra DV12, yang memiliki sistem penyimpanan digital menggunakan SD/MMC card, berupaya menjadi sebuah kamera digital mini yang lengkap, memiliki fitur perekam televisi, pemutar musik MP3, dan perekam suara. Selain itu, sebagai konsol permainan digital, DV12 memiliki 20 jenis permainan digital yang digunakan ketika menghabiskan waktu di jalan atau menunggu seseorang.

Memiliki kapasitas resolusi sampai dengan 5 megapiksel, DV12 yang ringan terbuat dari bahan plastik ini memiliki lensa yang memadai untuk pengambilan video maupun memotret dalam resolusi 680 x 480 piksel. Menu penggunaannya yang sederhana memungkinkan siapa saja memakai produk Spectra ini.

Menggunakan baterai isi ulang berkapasitas 1.000 mAH, Spectra DV12 bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama untuk menggunakan fiturnya, mulai dari merekam video digital sampai memainkan berbagai permainan di dalamnya.

Menggunakan baterai

Produk Spectra lainnya adalah seri Vertex DX1. Produk ini juga memiliki resolusi 5 megapiksel, menggunakan sensor imej CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), dan memiliki memori internal sebesar 32 MB.

Yang menarik dari seri DX1 adalah kamera digicam-nya bisa menggunakan empat baterai ukuran AAA dan bisa menggunakan penyimpanan digital SD card sampai dengan kapasitas 4 GB. Bentuknya yang ramping dan terbuat dari bahan plastik menjadikan DX1 memiliki berat yang sangat ringan, yaitu sekitar 230 gram tanpa baterai.

Menggunakan layar monitor ukuran 3 inci, DX1 memiliki kemampuan digital zoom sampai 16 kali pembesaran dan kemampuan interpolasi sampai dengan 8 megapiksel. Kualitas yang dihasilkannya memuaskan bagi mereka yang pertama kali menggunakan kamera video digital dan penggunaannya pun sederhana.

Mempunyai dua lampu kilat di bawah lensanya, DX1 mampu memancarkan cahaya cukup memadai untuk direkam sensor imej CMOS yang memang sangat peka dengan ketersediaan cahaya. Tombol fungsi perangkat DX1 pun sederhana sehingga penggunaan dengan satu tangan pun menjadi memudahkan.

Kedua kamera video digital merek Spectra ini adalah gadget sederhana yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan mereka yang memiliki dana terbatas tetapi ingin menikmati kemajuan teknologi digital yang menghadirkan kemeriahan era multimedia.

Produk Spectra dengan berbagai fitur multimedia menjadi sebuah kesatuan dan condong menjadi gadget yang bisa memuaskan dalam melakukan berbagai aktivitas. Harganya yang terjangkau dan kualitas memadai memang menjadi tawaran yang diberikan oleh produk-produk Spectra ini. (rlp)

Produk kamera video digital di pasaran sekarang tidak harus mahal, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menikmati kemajuan teknologi digital. Harga yang terjangkau menghadirkan produk yang memadai, seperti Spectra DV12 (kiri) dan Spectra Vertex DX1 (kanan) yang memiliki beragam fitur, termasuk permainan digital pada seri DV12.

Teknologi Informasi


Memadukan Dua Operator dalam Satu Ponsel

KOMPAS/RENE L PATTIRADJAWANE / Kompas Images
Senin, 17 Maret 2008 | 04:14 WIB

Rene L Pattiradjawane

Mungkin hanya di Indonesia persaingan operator seluler menjadi sengit dalam menurunkan harga tarif percakapan dalam bilangan rupiah yang berada di belakang koma dengan jumlah angka nol yang banyak. Konsumen pun sering dikelabui dengan promosi yang tidak terkendali pada operator ini.

Iklan dengan harga ratusan juta pun ditayangkan di berbagai media massa, media elektronik, situs web, billboard, dan lainnya. Semua operator menawarkan tarif penggunaan dan percakapan teleponi seluler yang murah (menurut mereka), untuk meraih jumlah pelanggan yang masih menjanjikan bagi para operator guna memperluas basis pelanggannya.

Mungkin persaingan harga percakapan teleponi seluler dengan menawarkan tarif nol koma rupiah tidak akan terjadi seandainya mekanisme penggunaan teknologi seluler (antara GSM dan CDMA) tidak banyak, jumlah operator seluler dibatasi, dan margin keuntungan yang ingin diraih operator dikendali.

Kepanikan para operator seluler menunjukkan ada mekanisme yang salah dan membahayakan investasi triliunan rupiah yang sudah digelar oleh para operator. Jumlah kenaikan pelanggan pun tiba-tiba menggelembung. Operator seluler baru, tanpa angin tanpa hujan, tiba-tiba mencapai jutaan pelanggan yang seharusnya dibutuhkan waktu cukup lama bagi operator yang sudah berpengalaman.

Di sisi lain, konsumen dibingungkan terus-menerus oleh ulah persaingan operator seluler ini. Mereka terjebak antara menggunakan ponsel seluler berbasis GSM atau CDMA. Bagi kebanyakan konsumen, kebingungan ini dipacu oleh pertanyaan sederhana, apakah tarif seluler mereka selama ini memang pantas dan wajar dengan margin keuntungan memadai untuk penyelenggara seluler?

Berdering bersamaan

Kondisi ini menghadirkan fenomena lain, yaitu konsumen layanan percakapan teleponi seluler memiliki dua ponsel. Kepemilikan ini bukan bentuk show off, tetapi jawaban para konsumen memastikan bahwa percakapan teleponi mereka benar-benar murah dan wajar.

Mereka dengan dua ponsel pasti memiliki ponsel dengan teknologi GSM dan CDMA. Yang seru, kalau kedua ponsel berdering bersamaan, maka pemiliknya sibuk untuk menentukan ponsel mana yang harus diangkat terlebih dahulu karena sering kali kepemilikan dua ponsel juga memiliki tujuan lain.

Di tengah persaingan tarif seluler antar-GSM, antarCDMA, maupun antara GSM dan CDMA, Samsung secara cerdik memperkenalkan ponsel terbarunya, seri SGH-D880, yang memberikan pilihan menarik menggunakan dua kartu SIM dalam satu ponsel. Artinya, pemilik SGH-D880 cukup memiliki satu ponsel tetapi sekaligus menikmati layanan GSM dan CDMA yang terkoneksi secara bersamaan, tidak lagi bergantian seperti sebelumnya.

Seperti umumnya ponsel Samsung, SGH-D880 memiliki ukuran yang pas di genggaman tangan, berbasis sliding, serta dikemas dengan desain yang elegan berwarna hitam mengilap dengan akses perak sebagai garis pemisah. Desain dengan menggeser untuk menampilkan tombol angka ponsel Samsung ini menghadirkan kemewahan yang menjadi ciri penting berbagai model ponsel Samsung.

”Samsung Duos”

Disebut sebagai ”Samsung Duos” oleh para pengamat ponsel, SGH-D880 pun menampilkan teknologi layar sentuh yang intuitif dan futuristik, memudahkan penggunaan mengakses menu di dalamnya.

Dengan layar 2,3 inci, serta tampilan layar yang terang dan bersih sebagai ciri khas Samsung, menghadirkan resolusi 240 x 340 piksel dengan kedalaman warna mencapai sekitar 262.000 menggunakan teknologi monitor QVGA. Kehadiran Samsung SGH-D880 seperti berupaya menerobos kegalauan konsumen di tengah persaingan tarif yang membingungkan.

Ketika melakukan panggilan seluler, SGH-D880 memberikan pilihan apakah menelepon menggunakan layanan CDMA atau GSM. Salah satu dari layanan ini bisa dijadikan sebagai operator utama. Ketika menerima telepon di salah satu operator, panggilan masuk dari operator lain juga bisa diterima dengan menekan menu tombol pindah dari GSM ke CDMA atau sebaliknya.

Layanan SMS pada SGH- D880 dipisah menjadi dua buah inbox untuk menerima pesan singkat yang berbeda-beda dari setiap layanan operator. Ponsel ”Samsung Duos” ini juga bisa mengirimkan pesan MMS walaupun tidak dilengkapi dengan layanan teknologi 3G, mengirimkan foto dari kamera dengan resolusi 3,15 megapiksel.

Kemampuan monitor

Dengan berat 116 gram dan waktu bicara 7 jam dengan kapasitas memori sebesar 46 MB serta mampu untuk menyimpan 1.000 daftar alamat, SGH-D880 bukan saja diperuntukkan sebagai jawaban kebingungan para konsumen di Indonesia yang terjepit persaingan tarif percakapan seluler antaroperator.

Ponsel Samsung terbaru ini menjadi sangat berguna bagi mereka yang sering mengadakan perjalanan ke luar negeri, memasuki wilayah seluler yang berbeda dengan yang digunakan di Indonesia. Samsung SGH-D880 menjadi teman perjalanan yang ideal karena mendukung penggunaan tiga kanal GSM pada frekuensi 900/1.800/1.900 MHz.

Awalnya Samsung SGH-D880 (juga memiliki pilihan untuk menggunakan dua kartu GSM secara bersamaan) dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan penggunanya untuk melakukan percakapan sehemat mungkin, dengan menggunakan akses kartu SIM lokal ketika berada di suatu negara tertentu.

Di Indonesia, produk ponsel terbaru Samsung ini menjadi pilihan efisien memiliki satu ponsel tetapi berkemampuan untuk melakukan panggilan dari salah satu operator yang memberikan tarif murah, dan secara bersamaan bisa tetap dihubungi dengan kartu SIM yang selama ini menjadi pegangannya.

Mungkin inovasi selanjutnya yang harus dikembangkan Samsung adalah kemampuan memonitor secara berkala tarif ponsel seluler termurah yang dipromosikan operator. Artinya, setiap kali operator menambahkan angka nol di belakang koma sebagai promosi tarif murah, ponsel Samsung ini memberikan pesan ke penggunanya untuk menggunakan salah satu kartu SIM operator tersebut.

Sabtu, 15 Maret 2008

Google Apps, "Hosting E-mail" Gratis

Kamis, 13 Maret 2008 | 00:53 WIB

Oleh Amir Sodikin

Kedigdayaan Google semakin sulit ditandingi oleh siapa pun. Hebatnya, raksasa mesin pencari ini tak tamak dengan dollar dan tak kapitalis menguasai aset dunia maya. Maka, atas nama kredibilitas Google, dia pun memberi banyak fasilitas gratis. Tidak cuma fasilitas e-mail Gmail, kini yang populer adalah Google Apps.

Bagi Anda yang bergerak di bidang teknologi informasi, khususnya yang menangani e-mail anggota atau klien atau para karyawan, pengetahuan Google Apps ini wajib dimiliki. Google Apps merupakan seperangkat fasilitas yang diberikan Google untuk hosting beberapa produk, terutama untuk hosting e-mail.

Hosting e-mail artinya kita menaruh lalu lintas data e-mail di server tersebut. Jadi, space atau hardisk dan bandwidth menjadi tanggung jawab perusahaan server yang menyediakan hosting e-mail.

Hingga kini beberapa perusahaan penyedia jasa hosting e-mail masih membanderol harga ”kapitalis” hingga Rp 1,5 juta per tahun hanya untuk hosting e-mail sebesar 100 MB. Dengan hadirnya Google Apps, perusahaan semacam ini harus berkaca karena lambat laun akan tergerus oleh revolusi di bidang per-server-an.

Di tengah mahalnya harga server untuk e-mail, Google Apps dalam beberapa tahun ini menawarkan hosting e-mail yang gratis. Hosting e-mail gratis beda dengan e-mail gratis seperti Gmail dari Google atau Yahoo.

Dengan menggunakan hosting e-mail dari Google Apps, kita yang punya domain akan bisa tetap memiliki e-mail dengan alamat domain kita. Misalnya, jika kita punya domain www.jakarta.com, maka dengan hosting e-mail di tempat Google Apps, kita akan tetap memiliki e-mail dengan alamat seperti sales@jakarta.com, billing@jakarta.com, dan seterusnya sesuai dengan keinginan kita.

Fitur keren

Secara umum, Google Apps punya tiga jenis layanan, yaitu Standard Edition, Premier Edition, dan Education Edition. Standard dan Education diberikan secara gratis dengan kapasitas per akun e-mail hingga 6,5 GB, sedangkan Premier dibanderol dengan harga 50 dollar AS per akun e-mail per tahun dengan kapasitas hingga 25 GB.

Bagi perusahaan besar, 50 dollar AS per akun e-mail bukanlah harga mahal. Bagi Anda yang personal atau organisasi, Google Apps masih memberi gratis hosting e-mail hingga 100 akun e-mail atau 100 alamat e-mail.

Bandingkan dengan kapasitas jasa hosting e-mail yang disediakan perusahaan Indonesia yang hanya 100 MB, tetapi membanderol harga hingga Rp 1,5 juta per tahun. Jadi, bisa dikatakan, Google Apps ini bisa menjadi pembunuh bagi perusahaan hosting yang membanderol harga dengan amat mahal. Kondisi itu sekarang sudah terjadi.

Fitur e-mail Google Apps sama dengan fitur e-mail yang dimiliki Gmail. Tersedia fasilitas pencarian data di e-mail kita dan juga bisa dijadikan untuk chatting secara instan ke sesama pengguna Gmail dan Google Apps.

Google Apps sebenarnya bukan hanya menyediakan hosting e-mail. Layanan gratis lain adalah Google Calendar untuk mengelola jadwal event/meeting, Google Docs untuk mengelola dokumen, spreadsheet, dan presentasi, serta The Start Page, yaitu tampilan website sederhana yang bisa menghubungkan fitur-fitur lain dari Google.

Contoh halaman website yang disediakan Google Apps bisa dilihat di http://sites.google.com/a/altostrat.com/jkraus/Home. Namun, perlu disampaikan juga, fitur Start Page milik Google ini tidak begitu bagus pada era sekarang yang banyak bertebaran fasilitas gratis untuk membangun website instan.

Revolusi server

Google Apps tidak hanya memicu eforia para penikmat jasa e-mail di dunia. Namun, produk ini juga membuktikan teknologi server yang didaur ulang dari komputer-komputer tak terpakai bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Dalam publikasinya, Google pernah memaparkan perusahaan tersebut berhasil memberdayakan ratusan atau mungkin ribuan komputer yang sudah mulai tak digunakan untuk dijadikan server. Dengan banyaknya komputer personal yang dibuat sebagai server e-mail tersebut, secara mencengangkan di lalu lintas dunia maya nama server yang menduduki peringkat atas adalah server Google.

Walaupun server itu akhirnya diberikan secara gratis kepada pengguna, uptime atau daya hidup server itu hingga kini masih tinggi dari rata-rata server umumnya atau bisa mendekati 99 persen. Bahkan, untuk hosting e-mail berbayar, Google berani memberi garansi 99,9 persen, sebuah angka uptime yang sudah dicapai oleh server Indonesia.

Pertanyaan menggelitik selanjutnya adalah sampai kapan Google bisa memberikan layanan itu gratis? Di saat yang sama, pesaing Yahoo telah memberi e-mail gratis hingga kapasitas tak terbatas, apakah Google juga akan melakukannya untuk layanan Gmail dan Google Apps?

Jika Yahoo sudah kalah selangkah dengan Google Apps ini, apa langkah selanjutnya yang akan diambil Yahoo? Pertanyaan ini pastinya susah dijawab oleh mereka, tetapi yang jelas dunia maya akan semakin bergairah karena fitur-fitur gratis yang mereka buat.

Hal yang sudah pasti, manuver Google Apps telah melahirkan revolusi cara berpikir soal jasa dunia maya. Hal yang harus ditekankan: untuk mendapatkan uang dari dunia maya, tidak harus menjadi pedagang langsung.

Apa yang dilakukan Google untuk berdagang? Dia memberi layanan gratis dengan tangan kanan, tetapi tangan kiri dia menarik iklan yang ditempatkan di fasilitas server gratis yang dia tawarkan ke konsumen. Karena itu, jika kita membaca e-mail di Google Apps kita, jangan heran kalau kita juga membaca iklan di sisi kanan isi e-mail kita yang iklannya sendiri berkaitan dengan isi e-mail kita. Jadi, kalau kita membaca e-mail soal server, maka iklan di sebelah kanan bisa berisi iklan penawaran server.

Isu ketidakamanan data e-mail kita sempat dipersoalkan karena data kita ternyata bisa ”dibaca” oleh server Google untuk mendistribusikan iklan. Namun, Google menjamin data kita tidak akan dijual dan aman. Benarkah? Kapasitas dan kredibilitas Google yang dipertaruhkan.

***

Tips Hosting Google Apps

1. Sebelumnya, Anda harus punya domain (alamat web) milik sendiri terlebih dahulu dan hosting untuk website Anda. Disarankan untuk menggunakan hosting yang memiliki kontrol panel mudah seperti CPanel.

2. Daftar dulu di www.google.com/a/, pilih yang Standard Edition atau dan Education Edition. Jika Anda perusahaan besar dan ingin hosting skala besar, pilih Premier Edition.

3. Anda akan diminta untuk verifikasi kepemilikan, gunakan metode upload file yang di dalamya berisi kode tertentu yang diberikan.

4. Anda akan diminta mengubah record MX dari kontrol panel hosting Anda yang berguna untuk mengarahkan lalu lintas data e-mail ke Google Apps. Tanyakan ke admin server jika tidak tahu di mana letak MX ini. Jika Anda memiliki Web Hosting Manager (ini biasanya dimiliki admin server), setting MX akan lebih mudah. Cara mengubah MX bagi pemilik WHM ada di http://www.google.com/support/a/bin/answer.py?answer=33352&ctx=sibling.

5. Dari kontrol panel pengelolaan domain di Google Apps, arahkan alamat akses e-mail dengan alamat web sendiri, misalnya http://mail.jakarta.com. Setelah itu, minta kepada admin server untuk mengubah DNS Zone ke alamat tersebut.

6. Jika segalanya sudah selesai di-setting, maka tinggal menunggu waktu propagasi atau penyebaran Domain Name System (DNS) yang diperkirakan selesai selama 24 jam. Kadang-kadang bisa langsung diakses memang, tergantung kondisi internet saat itu.

Senin, 10 Maret 2008

Booming Domain .asia dan Masa Depan Asia

 
DOTASIA.ORG

Kamis, 6 Maret 2008 | 02:12 WIB

Amir Sodikin

Asia semakin seksi. Bahkan, di percaturan dunia maya, domain dot asia yang baru diumumkan sudah menyabet 266.663 order ”praregistrasi” nama domain pada hari pertama. Padahal, dot asia belum dinyatakan bisa dibuka untuk umum. Tak terbantahkan lagi, domain dot asia ini bakal menjadi rebutan selain favorit dot com.

Di era internet ini, domain menjadi tambang emas yang tak ternilai harganya. Sekadar mengingatkan dengan bahasa awam, domain adalah alamat atau nama web seperti www.kompas.com. Untuk membangun website diperlukan dua hal: nama domain sebagai alamat dan hosting yang berupa space atau hardisk untuk meletakkan file di server.

Patut diacungi jempol, jajaran pengurus DotAsia Organization yang mengelola domain berekstensi asia memiliki cara pandang lain untuk strategi pemasaran domain. Berbeda dengan ekstensi domain Indonesia (co.id dan kawan-kawannya) dan juga beberapa domain negara lainnya yang pendaftarannya bersifat tertutup, domain dot asia justru terbuka untuk umum.

Top level

Dot asia kini menambah daftar generic top-level domains (gTLD). Hingga kini sudah lebih dari 20 gTLD di dunia ini, di antaranya yang favorit dan bisa didaftarkan semua orang di penjuru dunia adalah com (bisnis komersial), org (organisasi nonprofit), net (networking atau jaringan), info (situs informasi), mobi (situs terkait peralatan mobile), biz (bisnis), name (untuk keluarga atau individu), dan masih banyak lagi.

Selain domain gTLD, juga ada istilah domain country code top-level domain (ccTLD), yaitu domain yang diperuntukkan bagi ekstensi negara tertentu. Seperti Indonesia yang memiliki ekstensi co.id, or.id, net.id, mil.id, ac.id, web.id, go.id, sch.id.

Beberapa domain ccTLD masuk kategori Vanity ccTLD karena nama domain tersebut bisa didaftarkan oleh orang luar negara tersebut dan menjadi naik pamor karena kebetulan ekstensi nama domain tersebut ”seksi”.

Beberapa domain yang masuk Vanity ccTLD adalah dot tv yang merupakan ekstensi negara Tuvalu namun kini menjadi standar domain untuk televisi. Dot ws yang merupakan domain Samoa (dulu dikenal sebagai Western Samoa) juga menarik perhatian banyak orang karena bisa berasosiasi dengan website.

India cerdik memanfaatkan peluang ini dengan menggunakan dua sistem nama domain di negaranya. Sebelumnya hanya menggunakan ekstensi level kedua seperti Indonesia misalnya co.in, net.in, dan seterusnya. Namun, melihat seksinya nama India dan juga ekstensi in yang bisa diasosiasikan dengan industri internet, India kemudian merilis juga domain level pertama dengan ekstensi dot in.

Uniknya, India memperbolehkan negara lain untuk mendaftarkan nama domain dot in hanya dengan mendaftar di internet. Negara melek internet seperti India dengan dot in dan Amerika Serikat dengan dot us memiliki kecenderungan untuk lebih membuka diri dan longgar dalam menetapkan siapa yang berhak mendapatkan domain ekstensi negara tersebut.

Bahkan, bagi kita warga Indonesia, mendaftarkan domain ekstensi negara India atau Amerika Serikat justru lebih mudah dibanding mendaftarkan domain ekstensi negara sendiri, co.id dan kawan-kawan, yang persyaratannya ketat.

Hingga kini ternyata domain ekstensi negara tertentu bisa menjadi kampanye pengenalan negara tersebut di dunia maya. Domain ekstensi negara tertentu seolah menjadi duta. Tak ada yang mendengar negara Tuvalu sebelumnya kalau tidak gara-gara mendaftarkan domain televisi mereka.

Dot id

Apakah booming pencarian nama domain juga berlaku di domain berekstensi dot id level dua seperti co.id dkk? Hingga kini, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI, alamat di www.pandi.or.id dan untuk register domain di www.register.net.id) terus mengampanyekan pentingnya perusahaan dan organisasi di Indonesia menggunakan domain ”anak negeri”.

Andaikan Indonesia punya level kedua untuk id yang mungkin saja bisa diasosiasikan sebagai identitas, seperti yang dipromosikan PANDI, dot id for your id.

Belajar dari kesuksesan dot asia dan dot in (India), boleh jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan jika negara lain ikut memiliki nama domain yang bukan ekstensi negaranya. Dot asia diperkirakan akan meraksasa karena bisnis Asia tak bisa diremehkan di masa depan. Teknologi internet, industri telepon seluler, komputer, dan peralatan gadget lainnya akan menjadi industri menarik di kawasan Asia dan domain dot asia menjadi keharusan.

Strategi .asia

Domain dot asia diperuntukkan bagi perusahaan, organisasi, dan individu yang berada di kawasan Asia, Australia, dan Pasifik. Saat ini, mulai 20 Februari sampai 12 Maret 2008, dot masuk dalam periode landrush. Landrush ini istilah khusus dalam bidang registrasi domain yang berarti masih dalam masa-masa praregistrasi, tetapi semua orang boleh mendaftarkan nama domain itu walaupun belum bisa langsung digunakan.

Setelah 12 Maret, mereka yang mendaftarkan domain dan tidak ada saingannya, maka domain itu jadi milik dia. Tetapi, jika lebih dari satu orang mendaftarkan nama domain itu, maka akan ada masa lelang. Siapa yang berani bayar tinggi, dialah yang akan mendapatkan domain itu.

Di website www.dotasia.org, daftar lelang itu sudah mulai bisa terlihat. Lima domain yang menduduki urutan pertama sementara adalah ace.asia, tyco.asia, wellness.asia, spotlight.asia, dan edge.asia. Jika ada perusahaan bernama Bank Asia, maka memiliki domain dot asia mutlak adanya karena bisa menggunakannya seperti www.bank.asia.

Sebegitu populernya domain asia dalam masa landrush ini, Vint Cerf, Ketua ICANN, pun berkomentar. ”Dot asia telah bekerja keras untuk membawa .asia menjadi tol level domain, dan itu berhasil karena sekarang menarik banyak minat orang,” katanya, seperti dikutip dotasia.org.

”Kami sangat menikmati perkembangan landrush saat ini. Peminatnya benar-benar membuat kami berbangga dan ini menunjukkan kekuatan Asia,” kata Edmon Chung, CEO DotAsia.

Tak lama setelah pengumuman landrush, pendaftar domain dalam beberapa hari sudah mencapai 300.000 domain. Puluhan lembaga atau agen pendaftaran domain memanfaatkan momentum itu untuk menyediakan layanan prapendaftaran dengan harga berkisar 20 dollar AS per tahun.

Dot asia menambah daftar domain yang masuk dalam ranah bisnis internet. Bisa dimaklumi, dengan modal 20 dollar AS per tahun, jika dia mendapatkan nama premium, maka domain itu bisa dijual mahal sekehendak hati dia.

Saat ini saja, belum sampai resmi diluncurkan, pasar domain dot asia sudah digelar. Di www.dotasia.org, lelang pun dimulai dan seperti layaknya permainan saham, ada pihak-pihak tertentu yang berusaha ”menggoreng saham”.

Domain ace.asia, misalnya, dipasang dengan harga pembukaan lelang 20.501 dollar AS, sedangkan tyco.asia mulai 7.600 dollar AS. Belum lagi domain-domain premium lain, seperti entertainment.asia, selebrity.asia, indonesia.asia, korea.asia, diansastro.asia, dan masih banyak kemungkinan lain untuk mendapatkan nama domain premium sebelum diambil orang lain.

Jika Anda tertarik, mau tidak mau manfaatkan Google untuk pencarian seperti ”dot asia landrush register”. Sambil menantikan peresmian dot asia, kita tetap berharap dot id milik Indonesia bisa menjadi top level domain dan bisa berkibar di dunia (mudah-mudahan tidak mimpi) dan menjadi duta Indonesia di mancanegara.

Tips Memilih Nama Domain

1. Jika nama perusahaan Anda berakhiran dengan Asia, misalnya Global Asia, cepat-cepat saja daftarkan domain dot asia karena Anda akan bisa menyingkat domain Anda dengan www.global.asia.

2. Jika sudah tak kebagian domain dot com, Anda bisa mencari domain dot asia sebagai alternatif.

3. Jika Anda ingin memantapkan bisnis di negara Asia, Australia, dan kawasan Pasifik, maka dot Asia juga wajib dimiliki.

4. Jika Anda salah satu ”spekulan” domain, saatnya untuk berburu domain premium.

5. Jika Anda artis atau grup band yang ingin memperluas pangsa pasar ke Asia, cepat-cepatlah mendaftarkan nama Anda dengan dot asia sebelum diambil orang lain.