Rabu, 07 Mei 2008

Agar Anda Tidak Tekor dalam Urusan Pulsa Ponsel

Begitu asyiknya Anda ngobrol dengan teman, Anda sampai lupa kalau pulsa Anda habis dan Anda pasti memutuskan untuk segera mengisi ulang. Namun, lama-lama Anda pasti kedodoran, karena baru seminggu saja pulsa Anda sudah habis. Perencana keuangan, Safir Senduk mengatakan besarnya pemakaian pulsa bisa juga disebabkan oleh tidak terkontrolnya pemakaian sehingga melebihi kebutuhan Anda. Bila Anda sudah menetapkan anggaran yang dirasa sudah sesuai kebutuhan, tapi nyatanya pemakaian Anda masih saja membengkak, maka ada beberapa tips yang diperkenalkan Safir berikut. Anda simak!

Pelajari ketentuan tarif

Pelajari dengan baik ketentuan tarif yang diterapkan oleh operator SIM Card Anda. Baik ketika Anda menggunakan ponsel Anda untuk menelepon telepon lokal maupun sesama ponsel. Mungkin perlu juga Anda cari tahu, apakah Anda harus membayar tarif yang lebih mahal bila Anda menggunakan ponsel Anda di luar kota? Apakah Anda juga harus membayar bila Anda menerima telepon? Apakah ada perbedaan tarif pada jam-jam tertentu? Dengan mengetahui ketentuan itu, Anda bisa dengan bijaksana menggunakan ponsel Anda. Sebagai contoh, bila operator SIM Card Anda menerapkan tarif yang lebih mahal bila Anda menggunakan ponsel dari luar kota, lebih baik Anda menghindari menggunakan ponsel ketika berada di luar kota kalau tidak terpaksa sekali. Contoh lain, Anda bisa menggunakan ponsel pada jam-jam tertentu yang lebih murah tarifnya jika pemakaian telepon itu memang bisa ditunda atau tidak penting sekali.

Bedakan antara pra-bayar dan pasca-bayar

Bedakan antara pra-bayar dan pasca-payar. Jika Anda memang banyak menggunakan ponsel dalam aktivitas Anda, mungkin akan lebih baik jika Anda menggunakan kartu pasca-bayar. Ini karena biasanya tarif kartu pasca-bayar jauh lebih murah dibanding kartu pra-bayar. Tapi jangan lupa bahwa pemakaian paska-bayar seringkali jadi tidak terkontrol karena pada kartu pasca-bayar, jumlah pemakaian Anda baru akan ketahuan di belakang ketika tagihan datang. Beda dengan kartu pra-bayar dimana jumlah pemakaian Anda bisa dengan mudah dicek kapan pun Anda mau. Kartu pasca-bayar juga mengharuskan Anda membayar biaya langganan yang besarnya hampir mencapai Rp100 ribu per bulan. Jadi, ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

Jangan malu masuk wartel

Walaupun Anda menenteng ponsel di tangan, jangan malu untuk masuk wartel bila Anda ingin menelepon. Ini karena tarif menelepon dari wartel biasanya memang lebih murah daripada bila Anda menelepon dari ponsel, kecuali mungkin bila Anda ingin menghubungi ponsel juga. Intinya, gunakan telepon biasa untuk menghubungi telepon biasa dan gunakan ponsel untuk menghubungi ponsel.

Hindari bicara yang tidak perlu

Hindari bicara yang tidak perlu ketika berkomunikasi dengan ponsel. Bicara yang bertele-tele dan terlalu banyak basa-basi hanya akan memperpanjang waktu pembicaraan. Daripada begitu, lebih baik langsung saja bicara pada inti masalahnya dan kemukakan dengan singkat namun jelas. Jika perlu, buat catatan mengenai hal apa saja yang akan dibicarakan agar pembicaraan tetap fokus dan tidak melebar serta memakan waktu lama.

Gunakan SMS

Untuk komunikasi yang bersifat satu arah, gunakanlah SMS. Untuk menyampaikan informasi yang tanpa jawaban atau konfirmasi lebih lanjut, Anda bisa menggunakan SMS karena jauh lebih hemat dibandingkan dengan menelepon. Beberapa ponsel terbaru malah menawarkan fasilitas SMS to many di mana Anda bisa mengirim pesan yang sama sekaligus pada beberapa orang. Hal ini akan sangat efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi pada beberapa orang sekaligus seperti bila Anda ingin menyampaikan pengumuman atau undangan.

Gunakan pengingat waktu

Pada beberapa ponsel, terdapat fasilitas pengingat waktu. Gunakanlah fasilitas ini untuk mengingatkan Anda akan waktu yang sudah Anda gunakan selama berbicara di ponsel. Dengan demikian, ponsel Anda akan memberikan sinyal setiap jangka waktu tertentu, misalnya satu menit sekali, sehingga hal ini akan memudahkan Anda mengontrol waktu bicara Anda.

Cek biaya pemakaian

Cek seberapa besar biaya yang Anda pakai untuk telepon yang baru saja Anda lakukan. Atau jika fasilitas itu tidak tersedia, cek secara rutin berapa sisa saldo dana yang masih bisa digunakan (ini bila Anda menggunakan kartu pra-bayar). Dengan demikian, pemakaian pulsa ponsel Anda akan tetap terkontrol.

Perhatikan lokasi

Pada saat menelepon, pastikan Anda berada di lokasi yang penerimaan sinyalnya cukup baik. Ini karena sinyal yang tidak baik akan mengakibatkan suara Anda (atau suara lawan bicara Anda) menjadi tidak jelas. Selain itu, hindari pula menelepon di tengah keramaian atau kebisingan. Ini karena suara yang tidak jelas karena sinyal yang tidak baik atau karena kebisingan akan menyebabkan pembicaraan harus diulang berkali-kali. Hal ini tentu saja akan membuat pemakaian ponsel Anda jadi lebih lama.

Mudah-mudahan kiat-kiat di atas dapat membantu Anda. Selamat mencoba dan sukses untuk Anda!

BEKERJA ALA SOHO
Oleh Yon's Revolta

Istilah SOHO = Small Office Home Office, pertamakali saya ketahui dari tulisan pakar internet Onno W Purbo. SOHO mulai marak menjadi gaya hidup dan bahkan menjadi trend di negara maju karena munculnya teknologi internet. Para pelaku SOHO, mereka bekerja di rumah sendiri dengan bantuan teknologi internet, tidak terikat dengan institusi maupun perusahaaan tertentu. Mereka bekerja secara independent, sendirian dan tidak mempunyai lembaga dengan struktur yang komplek. Semua urusan dikendalikan dari rumahnya.

Bang Onno W Purbo adalah salah satu warga Indonesia yang memilih bekerja ala SOHO. Beliau meninggalkan profesinya sebagai dosen di ITB lantas memutuskan untuk bekerja di jalur alternatif ala SOHO. Kini, pekerjaan sehari-harinya adalah menulis (artikel, paper, buku) dan menjadi pembicara terkait dunia teknologi informasi (internet) di berbagai forum nasional maupun internasional. Dari pengakuannya, beliau bisa hidup layak dengan bekerja ala SOHO.

Pengalaman bekerja ala SOHO ini menjadi jalur alternatif. Keuntungannya, kita bisa mendapatkan penghasilan secara finansial dengan tetap mempunyai waktu yang banyak untuk urusan keluarga, maupun aktivitas yang lainya. Ini akan sangat berbeda dengan pola kerja orang kantoran. Mereka harus datang pagi ke kantor dan pulang sore bahkan sampai malam. Waktunya habis untuk bekerja, pulang ke rumah tinggal capeknya saja.

Nah, sekarang, dengan adanya teknologi internet ini, kita bisa bekerja dengan model yang demikian. Ini menjadi jalur alternatif bagi mereka yang tidak ingin bekerja layaknya orang kantoran. Kita bisa leluasa dan fleksibel dengan urusan pekerjaan kita. Tapi, semuanya membutuhkan keseriusan, dan ini menjadi sebuah keharusan bagi siapapun yang menggeluti bidang pekerjaannya masing masing untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Bekerja ala SOHO membutuhkan sosok specialis. Internet memungkinkan kita menjadi seorang pakar (specialis) dalam bidang tertentu tanpa harus menempuh pendidikan formal (perguruan tinggi) terlebih dahulu. Kita bisa belajar secara otodidak melalui dunia maya. Informasi di dunia maya begitu melimpah, kita bisa mendapatkan informasi yang kita perlukan untuk mendukung kerja-kerja kita.Dan, tidak akan mungkin kita akan menguasai semua bidang. Kata kuncinya adalah fokus.

Untuk itu, penentuan fokus menjadi sesuatu yang penting agar kita bisa diakui oleh masyarakat. Kita akan menjadi pakar dalam bidang apa. Setidaknya, kita mempunyai minat yang besar dalam bidang apa, itulah yang nantinya terus menerus menjadi kosentrasi kita. Misalnya, kita akan memilih untuk menjadi pakar teknologi Informasi (desain web, analis, programmer dsb), pakar manajemen, konsultas bisnis, penulis lepas dalam bidang tertentu (politik, sosial, budaya, kesehatan) dll. Pilih salah satu yang menjadi fokus kita, dan itulah bidang kerja dan profesi kita.

Semuanya terserah kepada pilihan kita masing masing, kita akan menjadi pakar dalam bidang apa..?. Untuk kearah sana, memang membutuhkan proses yang panjang. Misalnya di mulai dari ikut menyumbangkan pemikiran dalam sebuah forum diskusi (milis) menulis artikel di berbagai media sampai menuangkan gagasan pemikiran seriusnya dalam bentuk buku. Dengan usaha ini, lambat laun masyarakat akan menilai sendiri "kepakaran" yang kita miliki.Demikian sekilas mengenai gaya hidup dengan bekerja ala SOHO. Ini sekedar ide awal saja, silahkan di kembangkan sendiri, semoga bermanfaat.

Purwokerto, 12 November 2005 / 23.25.

Penulis adalah seorang praktisi media
www.superikhwan.blogspot.com


Friendster, Pesona Baru Dunia Online

Nyaris tanpa promosi, tapi hanya dalam tempo setahun mampu membangun komunitas online yang sukses dan menarik sembilan juta anggota. Mimpi? Tidak. Friendster.com telah membuktikan, tanpa gegap gempita iklan, hanya mengandalkan jaringan anggotanya, mampu menjadi fenomena Internet tahun ini sehingga jadi incaran para pemodal kelas kakap.

Hebatnya, meski masih dalam versi beta, Friendster telah meraup dana US$ 13 juta atau sekitar Rp 130 miliar dari modal ventura dan pemain Internet kelas berat seperti mantan CEO Yahoo! Tim Koogle, mantan CEO Paypal Peter Thiel, serta mantan VP Amzon.com Ram Shriram.

Mengapa Friendster baru diperkenalkan tahun lalu dapat menjadi begitu fenomenal? Jawabannya sederhana: karena menawarkan arsitektur baru berkomunikasi yang tak mungkin dilakukan di dunia nyata. Ketika kita bertemu seorang teman, misalnya, kita hanya melihat sosok dia semata. Kita nyaris tak pernah membayangkan, bahkan tidak tahu, siapa saja teman sang teman kita. Mustahil pula kita memetakan siapa teman dari teman sang teman kita itu. Friendster mampu membuka tabir keterkaitan yang amat rumit di dunia nyata menjadi sederhana namun menarik di dunia maya.

Pengguna Friendster memahami betul betapa hal yang nyaris mustahil itu bisa terwujud di sana. Ketika pertama kali mendaftar menjadi anggota Friendster, Anda dipersilahkan membuat halaman web personal, dengan mengisi data-data pribadi dengan foto-foto diri. Selain nama, informasi yang dapat diisi adalah asal sekolah, tempat kerja, buku dan film favorit. Dengan mengisi info yang benar, Anda akan dengan mudah menemukan teman yang punya hobi sama, pernah kerja di tempat yang sama, atau dari sekolah yang sama. Saya misalnya, memasukkan Karl May sebagai pengarang idola, dengan amat mudah menemukan pecinta pengarang buku Winnetou itu. Betapa kagetnya saya ketika mendapatkan teman lama yang tak saya sangka sedikitpun sebagai pembaca setia serial petualangan Winnetou dan Old Shutterhand. Mudah ditebak, saya jadi punya teman diskusi petualangan dua sahabat itu di Amerika dan Balkan.

Tujuan Anda ikut Friendster juga wajib diisi, apakah mencari teman kencan, sekadar menolong orang lain, atau sekadar berteman (activity partner). Status juga perlu dinyatakan (sudah punya pasangan atau dalam pencarian pasangan). Informasi lain yang dapat diisi dalam data personal adalah "siapakah sesungguhnya Anda (menurut deskripsi Anda sendiri)" serta "ingin bertemu orang seperti apa". Dengan membaca dua kolom ini saja Anda langsung harus paham apakah Anda bisa menjadi teman seseorang atau tidak. Jika anda lelaki dan menemukan anggota Friendster perempuan dengan informasi "Cowo dilarang masuk, tak usah add sebagai teman, pasti tidak ditanggapi", dan di daftar temannya hanya berisi sesama kaum Hawa, Anda harus mahfum.

Mengundang orang lain dalam jaringan teman adalah fasilitas paling unik Friendster. Begitu orang yang Anda undang sebagai teman setuju, foto dan nama mereka akan tampil dalam halaman personal Anda. Hebatnya, Anda juga langsung terhubung pada teman-teman dari teman Anda tersebut. Begitu juga sebaliknya, teman baru Anda langsung terhubung ke teman-teman Anda. Danah Boyd, pengamat Friendster yang kini diakui sebagai guru "social network" oleh para programmer dan pemodal ventura dunia, mendeskripsikan Friendster secara tepat: "Friendster adalah sebuah wahana yang secara tegas menyatakan siapa saja teman anda, bagaimana profil mereka, dan mempersilahkan mereka untuk saling melihat melalui jalur Anda."

Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman di Friendster, bisa terhubung ke jaringan teman dari 18 teman Anda, dan tanpa sadar Anda terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap. Itu pun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi. Ada pesan personal yang hanya bisa dikirim oleh teman dalam jaringan. Ada bulletin board yang berisi pesan-pesan yang dapat dibaca oleh semua teman dalam jaringan. Ada pula fasilitas testimonial, di mana teman-teman Anda dapat mengisi kesan-kesan mengenai Anda. Friendster benar-benar merupakan perpaduan luar biasa antara email, bulletin board, personal web serta "jaringan sosial".

Pesona baru dunia maya inilah yang menyihir sebagian besar pengguna awal Friendster terhenyak di depan komputer, menghabiskan banyak waktu di dunia maya tersebut. Mereka keasyikan menelusuri jaringan teman, menemukan kejutan-kejutan baru dari teman-teman baru, mengundang teman-teman baru, memeriksa testimonial yang dikirim teman-teman lama, mengecek pesan baru, dan seterusnya. Tak mengherankan jika Friendster yang semula dirancang untuk ajang kencan online, kini berkembang jauh lebih luas dan hebat. Dalam sekejap anggotanya melesat menjadi 9 juta. Bukan hanya anak-anak muda yang tertarik menjadi anggotanya. Kalau kita search anggota yang usianya di atas 40, tidak sedikit nama yang muncul. Dengan fitur-fitur yang mudah digunakan pemakai internet pemula, Friendster memang tidak menghalangi siapapun antara usia 10 sampai 60 tahun untuk bergabung.

Ada seorang anggota yang mengatakan, "Friendster itu ibarat candu, sekali pakai ketagihan!" Komentar ini ditulis oleh pria berusia 34 tahun, dan sudah punya satu anak. Ia mengaku membuka Friendster setiap hari untuk melihat adakah kawan lama (dan baru) yang menemukannya, dan apakah kawan-kawan yang ia ajak bergabung sudah menanggapi emailnya dan masuk dalam lingkarannya temannya. Satu lagi anggota Friendster bercerita kalau ia tercengang-cengang mengetahui kawannya yang tampak alim, pendiam dan sering berkhotbah, ternyata penggemar Linkin' Park. "Ini hanya bisa saya ketahui lewat Friendster," komentarnya sambil tertawa.

Tentu masih banyak kelemahan Friendster. Salah satunya adalah munculnya Fakester, istilah bagi mereka yang membuat profil palsu di Friendster dan membuat jaringan teman palsu. Kelemahan lain, siapa saja dapat membuat account di Friendster, sehingga ada account atas nama lembaga, termasuk Universitas Gadjah Mada dan Mailing List para pecinta marketing paling aktif di Indonesia, Marketing Club. Mana ada Universitas atau Mailing List punya teman?

Tapi kelemahan itu tidak mengurangi daya tarik Friendster. Bagi anggota, Friendster adalah wahana menarik. Bagi sang penemu, inilah wahana bisnis yang sungguh menggiurkan. Potensi pendapatannya sangat besar. Iklan online di Friendster saat ini memang belum banyak karena masih versi beta. Namun banyak calon pemasang iklan yang lebih tertarik memasang iklan di sebuah komunitas yang profil anggotanya jelas seperti Friendster. Apalagi jika iklannya dapat dipersonalisasi, dikirim ke target audience yang cocok dengan iklannya.

Pendapatan kedua adalah dari keanggotaan. Saat ini memang masih gratis. Namun sudah ada kasak kusuk untuk mengutip biaya untuk layanan khusus Friendster versi finalnya dengan biaya US$ 9,95 atau Rp 99,5 ribu per bulan. Asumsikan 10% saja dari anggota yang sekarang rela merogoh koceknya, maka pendapatan tahunan Friendster sekitar US$ 107,46 juta.

Menggiurkan memang. Tak heran jika nama-nama lain muncul menawarkan jasa sejenis Friendster, seperti Orkut dan Multiply. Orkut yang dibuat oleh salah satu orang Google bentuknya hampir mirip Friendster, sedangkan Multiply menyediakan mini website bagi tiap anggota yang lebih banyak fiturnya dibanding sekedar halaman anggota. Anggota Multiply mendapat halaman dengan alamat URL individu yang bisa diakses langsung tanpa harus masuk dari halaman kita seperti yang Anda perlu lakukan di Friendster.

Kini lahir pula Spoke dan LinkedIn, yang lebih berorientasi pada komunitas bisnis. Sama seperti Friendster, kedua wahana baru ini berhasil merayu investor. Spoke mendapat suntikan modal US$ 20 juta sedangkan LinkedIn US$ 4,7 juta. Dunia Dotcom yang sempat tenggelam, kini bangkit lagi berkat Friendster.

Dimuat di Majalah SWA no 19/XX/16-29 September 2004

Tips Ber-Internet Banking
Oleh Salma Haryanto

Pada dasarnya tidak ada satu hal pun yang 100% aman di dunia ini. Kebenaran ini tidak hanya berlaku bagi internet banking, tapi juga dengan offline banking (ATM dan datang langsung ke kantor). Bukankah ATM pun kebobolan, dan kantor bank pun dapat dirampok? Hanya saja, bentuk tindak penipuan/kejahatan Internet Banking berbeda.

Internet, antarjaringan komputer global ini, bisa dibilang sebuah rimba raya yang buas. Jika misalnya Anda ingin mengirimkan email kepada teman Anda di Belanda, maka data email tersebut harus melalui banyak titik perhentian. Di Internet, jaringan lokal demi jaringan lokal komputer bekerjasama saling mengoperkan data, agar tercipta suatu superjaringan besar yang akhirnya kita namakan INTER-NET ini. Email Anda mungkin harus melewati 15 titik perhentian atau lebih (pertama ke beberapa komputer di ISP Anda dulu, lalu ke IIX, lalu ke backbone internasional, dst).

Nah, tentunya tidak semua jaringan dan titik perhentian yang dilewati tersebut dapat Anda percaya atau terjamin keamanannya bukan? Mungkin saja, di titik tertentu, pengurus jaringan di titik tersebut memutuskan untuk merekam setiap data yang kebetulan lewat melalui dirinya. Padahal data tersebut belum tentu ditujukan kepadanya! Jadi data email pribadi Anda bisa saja sebetulnya dibaca oleh belasan bahkan ratusan orang.

Kalau begitu bukankah amat mengerikan kita memakai Internet? Apakah ada solusi untuk masalah ini? Jawabannya: ya. ENKRIPSI atau penyandian. Apakah Anda pernah menonton film perang dunia kedua misalnya, tentang mata-mata yang ingin menyelundupkan informasinya keluar perbatasan? Si mata-mata tahu pasti, dirinya pasti akan digeledah di pos perbatasan. Kalau informasi yang ingin dia selundupkan diketahui petugas, matilah ia. Apa yang dia bisa lakukan? Si mata-mata menyandikan informasi ini, dalam bentuk yang sulit dan amat memakan waktu lama untuk dipecahkan. (Bukan betul-betul tidak mungkin, tapi amat sulit dan lama, sehingga "praktis" tidak mungkin).

Di Internet dikenal teknologi bernama SSL (secure socket layer), yang pertama-tama dikembangkan oleh Netscape dan kini juga didukung oleh browser Internet Explorer. Teknologi ini mengenkripsi data yang dikirimkan dari browser Anda ke tempat tujuan, sehingga di titik-titik antara yang dilewati, meskipun data Anda tetap melewatinya, namun sama sekali terlihat acak dan tidak dapat dimengerti oleh si pelihat. Jadi, meskipun Anda mengirimkan user ID dan PIN dari Amerika misalnya, dan harus melewati 30 titik sebelum sampai ke server Internet Banking BCA di Jakarta, di ketiga puluh titik ini user ID dan PIN Anda tidak dapat/sangat sangat sulit dilihat orang yang tak berkepentingan. [Bukan berarti tidak mungkin pula, ingat kecanggihan teknologi selalu dapat membuat yang tak mungkin menjadi mungkin. Barangkali saja suatu hari nanti SSL dapat ditembus orang. Namun hingga saat ini teknologi SSL masih terbukti aman dan paling banyak digunakan oleh situs-situs online mulai dari Yahoo!, Ebay!, sampai bank-bank online termasuk BII, BCA, atau Bank Bali].

Kelemahan utama pada kita

Kalau seorang cracker [penerobos komputer yang biasanya bermaksud jahat] tidak bisa mengintip data Anda di titik-titik perantara, apa yang bisa ia lakukan? Ia akan memanfaatkan kelemahan kita sebagai pengguna, yaitu: keteledoran dan ketidakwaspadaan.

Pertama, dengan typo-site

Typo site, atau situs bernama mirip, dapat dengan mudah dibuat untuk domain .COM, .NET, .ORG, dan beberapa jenis domain lainnya. Jadi, misalnya saya mempunyai SALMAHARYANTO.COM, Anda bisa saja membeli SALMA-HARYANTO.COM, SALAMHARYANTO.COM, SALMAHARYATNO.COM, dan sebagainya -- selama domain itu belum dibeli oleh saya sendiri atau orang lain tentunya. Harga per domain saat ini berkisar sekitar 8-15$ atau sedikit lebih mahal, bergantung pada tempat Anda membelinya. Anda bisa membeli domain misalnya di stargateinc.com, joker.com, atau http://www.gkg.net/. Untuk membelinya biasanya Anda harus mempunyai kartu kredit. Tapi di luar itu tidak ada persyaratan lain. Si pembeli nama-nama domain mirip (atau plesetan) ini lalu dapat saja membuat tampilan situsnya 100% mirip aslinya, sehingga seorang yang salah ketik tidak menyadari ia berada di situs yang salah. Tujuannya biasanya untuk menangkap user ID dan password dan disalahgunakan (saya yakin dalam kasus kilkbca.com Steven sendiri tidak pernah membagikan dan menyalahgunakan data yang diperolehnya).

Karena situs Internet Banking seperti KlikBCA biasanya diperlengkapi sertifikat sebagai proteksi tambahan, maka saat mulai memasuki situs gadungan akan muncul peringatan.

Bagi yang tidak dapat melihat gambarnya: Akan muncul kotak dialog dan tulisan: Information you exchanged with this site cannot be viewed or changed by others. However there is a problem with the site's security certificate. [Icon Tanda Waspada Kuning] The security certificate is issued by a company you have not chosen to trust. View the certificate to determine whether you want to trust the certifying authority.

Terjemahan: Informasi yang Anda pertukarkan di situs ini tidak dapat dilihat atau diganti oleh orang lain [Karena proteksi SSL]. Namun ada masalah dengan sertifikat keamanan situs ini. [Icon Tanda Waspada Kuning] Sertifikat keamanan di situs ini dibuat oleh perusahaan yang belum Anda percayai. Lihatlah sertifikatnya untuk memutuskan apakah Anda ingin mempercayai penguasa pemberi sertifikasinya. Apakah sertifikat itu? Sertifikat adalah pemasti identitas sebuah situs. Sertifikat KlikBCA ditandatangani (secara digital) oleh perusahaan bernama Verisign. Sebelum Verisign menandatangani sertifikat suatu perusahaan, ia akan terlebih dahulu melakukan serangkaian pengecekan ketat seperti dokumen-dokumen pendirian perusahaan, alamat kantor, apakah perusahaan betul-betul pemilik domain ybs, dan sebagainya. Ini berarti, jika sebuah perusahaan memperoleh sertifikasi dari Verisign, umumnya perusahaan tersebut terpercaya. Setiap sertifikat yang telah ditandatangani oleh Verisign otomatis dipercayai oleh browser, sehingga tidak akan muncul warning.

Situs ibank.kilkbca.com tidak memiliki sertifikat BCA (dan tidak dapat mencurinya karena sertifikat itu ada di server BCA yang dijaga ketat) dan juga tidak dapat memalsukan tanda tangan digital Verisign. Karena itu akan muncul warning jika Anda memasuki situs gadungan ini. Di sinilah dibutuhkan kewaspadaan pengguna. Anda tidak seharusnya mengklik Yes langsung, tapi harus meng-klik No dan tidak jadi memasuki situs tersebut. Jika Anda meragukan kebenaran sertifikat sebuah situs, Anda dapat mengklik View Certificate untuk melihat rincian sertifikat dan memastikan apakah perusahaan yang Anda masuki situsnya ini dapat dipercayai.

Kedua, keylogger

Apa itu keylogger? Keylogger adalah sebuah program kecil yang berjalan tersembunyi dan merekam setiap ketikan tombol Anda (bahkan juga gerakan mouse). Artinya, meskipun saat mengetikkan password di kotak password yang tampil hanya '*****' misalnya, tapi apa yang Anda ketikkan di keyboard tetap direkam oleh keylogger.

Bagaimana mendeteksi keberadaan keylogger? Beberapa program keylogger yang jelek memang tidak betul-betul tersembunyi. Jika Anda menggunakan Windows dan menekan Ctrl-Alt-Del, Anda kadang dapat menemukan Task bernama agak janggal yang patut dicurigai. Namun program-program yang lebih baru dan canggih tidak bisa dideteksi dengan mudah. Singkat kata, jika Anda tidak mempercayai warnet atau komputer kantor Anda, jangan mengakses situs-situs penting apalagi mengetikkan password. Akseslah internet banking dari rumah di mana komputer pribadi Anda terjamin hanya Anda pemakainya. Atau tanyakan pada orang yang betul-betul mengerti secara teknis dan betul-betul Anda percayai, apakah komputer yang bersangkutan bersih dari program pengintai.

Ketiga, ilusi dari jaringan setempat

Di jaringan tempat komputer kita berada (di kantor atau warnet), seorang network admin [pengurus jaringan] memiliki akses penuh terhadap jaringan tersebut. Ia dapat membelokkan aliran data-data dari komputer Anda yang seharusnya menuju suatu jaringan tertentu, ke jaringan lain atau bahkan jaringan dia sendiri. Seandainya ia bermaksud jahat, ia dapat membelokkan akses permintaan Anda mengakses www.klikbca.com ke tempat lain yaitu ke situs gadungannya misalnya. Ini berarti Anda sebetulnya tidak mengakses server KlikBCA asli meskipun Anda mengetikkan tepat benar www.klikbca.com atau meskipun tidak keluar warning sama sekali. Jadi Anda perlu juga mempercayai betul network admin di jaringan Anda. Yang paling aman adalah tidak mengakses internet banking dari kantor, kecuali Anda betul-betul percaya pada komputer dan jaringan setempat.

Ringkasan

Jadi apakah kita harus menjauhi internet banking sama sekali? Rasanya tidak perlu begitu. Internet Banking amat berguna karena kepraktisannya dan dapat diakses dari mana saja. Namun yang perlu diingat, meskipun server internet banking aman 100% sekalipun, Anda selalu menanggung risiko karena adanya TYPO SITE, KEYLOGGER, atau ILUSI JARINGAN SETEMPAT. Mungkin juga ada celah-celah lain yang memanfaatkan keteledoran kita (ingat, ke ATM atau ke kantor bank pun kita selalu menanggung risiko!). Ini tentunya di luar kontrol pihak internet banking dan bukan kesalahan mereka. Yang penting Anda harus menyadari hal ini.

Berikut panduan praktis untuk Anda.

SATU. Untuk mencegah terjebak typo site, selalulah periksa kembali nama situs yang Anda ketikkan. Jangan sampai ada salah ketik, tanda setrip yang tidak perlu, atau kehilangan tanda setrip yang perlu. Huruf kecil terbalik dengan huruf besar tidak apa-apa, tapi perhatikan kadang huruf EL KECIL (l) mirip dengan huruf I BESAR (I), atau angka LIMA (5) mirip dengan huruf ES BESAR (S). Berhati-hatilah.

DUA. Jika Anda mengakses situs internet banking dari sebuah link, juga periksalah link tersebut apakah membawa Anda ke server yang betul. Lihat jangan-jangan ada permainan huruf atau salah ketik.

TIGA. Jika keluar pesan warning mengenai sertifikat saat mengakses server internet banking (seperti terlihat pada gambar di atas), lebih baik tidak jadi mengakses situs tersebut atau mengecek ulang nama situs yang Anda ketikkan.

EMPAT. Lebih baik tidak mengakses situs internet banking dari tempat-tempat publik atau tempat tak terpercaya, seperti misalnya komputer di warnet, di kantor, milik teman, dsb. Agar yakin aman, gunakan komputer pribadi yang hanya Anda yang memiliki akses ke sana.

LIMA. Jika Anda merasa atau menemui keganjilan apa pun, segera hentikan kegiatan Anda dan jangan lagi masukkan password atau informasi sensitif. Tanyakan kepada orang yang Anda percaya dan tahu mengerti teknis, atau kepada customer support Bank Anda.

ENAM. Selalu log out setelah selesai menggunakan internet banking.

Oche sekian dulu... Semoga informasi ini berguna. Silakan bagikan kepada orang lain. Pesan saya hanya satu: Waspada selalu!!!


Panduan untuk penge-charge-an battery HP

Di dunia ponsel pada umumnya ada 4 jenis rechargeable battery yang beredar yaitu:
NiCD / NiCad
NiMH / Metal
Li-Ion / Lithium Ion
Li-Poly / Lithium Polymer

Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.

NiCD / NiCad.

Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar. Saat ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging battery NiCD yang benar. Untuk Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.

NiMH / Metal.

NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar. Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery jenis ini.

Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah sebagai berikut. Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan "trickle charge".

Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan kembali seperti semula.

Li-Ion / Lithium Ion

Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.

Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini. Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.

Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan "battery low", ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.

Li-Poly / Lithium Polymer

Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion. Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.


Pemilu lewat internet

Pemilu lewat internet mulai sering kita dengar. telset merangkum ujicoba e-voting di sejumlah negara dari berbagai sumber. Banyak kritikan, tapi menjanjikan.

Pemilu 2004 tinggal hitungan hari. Banyak media sudah menyediakan halaman, rubrik atau jam tayang khusus membahasnya. Partai-partai politik pun mulai rajin unjuk diri. Perlukah majalah ini menulis seputar pelaksanaan pemilu? Perlu! Karena Anda pasti membutuhkan informasi lain soal hajatan besar yang hanya berlangsung lima tahun sekali itu.

Sejumlah negara sudah mulai memperkenalkan pemilu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Di Benua Biru, Komisi Eropa aktif mengembangkan sistem teknologinya sejak beberapa tahun lalu. Pihak swasta, seperti Nokia dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat digandeng.

Program yang dinamai Information Society Technologies 1999, itu targetnya menciptakan sistem elektronik untuk pemilu yang aman. Pemilih bisa menyalurkan suaranya memakai ponsel, PDA, komputer dan perangkat lain yang bisa dipakai untuk mengakses internet. Mempermudah pemilih, hasil lebih akurat, tak ada lagi kerusakan kertas suara dan mempercepat penghitungan suara. Bagaimana hasil ujicoba itu?

Kista, Stockholm, Swedia
Proyek ujicoba ini dilakukan awal 2003 lalu. Warga kota Kista ternyata menyambut antusias proyek Komisi Eropa ini. Selama tiga hari pelaksanaaan 226 orang ikut berpatisipasi. Cukup repot juga panitia. Soalnya banyak juga orang berusia di atas 55 tahun ikut mencoba. Seperti halnya di Indonesia, kaum manula itu tak terbiasa mengakses internet. Jadi, panitia musti membimbingnya satu-persatu.

Pemilu ujicoba itu dipusatkan di dekat perpustakaan umum di pusat kota. Panitia menyediakan tiga kios (semacam bilik suara), sebagai tempat pemilih �mencoblos' partai atau calon wakilnya di parlemen. Di dalam kios itu tak ada �paku' dan busa untuk landasan mencoblos. Melainkan komputer dan ponsel Nokia, Communicator 9210 untuk akses internet.

Sebenarnya pemilih pun bisa melakukannya dari tempat tinggal masing-masing. Namun dari ratusan peserta itu hanya satu yang mempraktekkannya. Mayoritas datang ke tempat ujicoba sambil mengumpulkan informasi. Ternyata banyak juga warganegara Swedia yang gatek. Bayangkan, �benda' yang namanya mouse saja belum tahu fungsinya. Bahkan tak sedikit yang belum pernah meyentuh komputer. Wajar bila akhirnya memakan waktu untuk �memencet' pilihannya. Seorang pemilih rata-rata membutuhkan waktu lima belas menit di dalam kios.

Saat mendaftar pemilih juga concern soal keamanan �suara'nya. Panitia memberikan surat dalam amplop tertutup berisi kode pin, seperti saat kita menerima kartu ATM. Syaratnya pemilih harus menunjukkan identitasnya seperti KTP, SIM, atau paspor. Setelah �mencoblos', kertas berisi kode pin itu harus dikembalikan pada panitia. Ini untuk mencegah terjadinya pemakaian kode rahasia itu lebih dari sekali.

Ujicoba itu dilaporkan berjalan dengan sukses. Secara teknologi, terutama jaringan internet pun tak ada kendala berarti. Sebab dilakukan di pusat kota dengan infrastruktur yang sudah baik. Yang jadi evaluasi panitia adalah soal lamanya waktu pemilih berada di dalam bilik suara. Masih lebih lama daripada cara manual.

Issy les Moulineaux, Perancis

860 sukarelawan dilibatkan dalam ujicoba pemilu dengan sistem cybervote, Desember lalu. Peserta sebagian hadir di kios pemilihan. Yang lain melakukannya dengan PC di rumah atau kantornya masing-masing. Ujicoba itu diselenggarakan oleh CNIL (Kantor Perlindungan Data Perancis) dan dihadiri pejabat terkait dari CNIL, Kementerian Interior, dan Kementerian Industri dan CNRS.

Laporan hasil ujicoba itu juga menyatakan sukses. Penghitungan suara akhir memakan waktu kurang dari sepuluh menit. Saat proses pemilihan, pemilih yang hadir di kios umumnya tak menemui hambatan berarti. Sedangkan yang lewat rumah banyak yang mengalami keterlambatan proses mengakses. Itu terjadi pada para pelanggan internet lewat modem. Dibutuhkan waktu download hingga empat puluh lima menit untuk menunggu. Sementara yang berlangganan via ADSL dan kabel lancar-lancar saja.

Khusus pemilih yang memakai komputer kantor dengan jaringan broadband, sama dengan datang ke kios. Tak ada istilah �internet lelet'. Untuk keamanan suara, cybervote menyediakan port khusus. Jadinya, tanpa izin khusus semua perusahaan tak bisa terhubung dengan sistem itu.

Bremen, Jerman

Rada berbeda dengan di Perancis dan Swedia. Peserta di Bremen dibekali dengan kartu pintar (digital signature card) untuk menyalurkan suaranya. Ujicoba itu dilakukan oleh Universitas Bremen untuk memilih �pejabat' rektorat, dekanat, dan senat mahasiswa pada Januari 2003 selama dua hari.

Untuk menyalurkan aspirasinya, mahasiswa musti datang ke gedung Perpustakaan Fakultas Administrasi Universitas Bremen. Di sana disediakan PC dengan smart card reader. Untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan saat memilih perpustakaan itu hanya dibuka pada jam-jam tertentu saja.

Untuk keamanan suara, smart card sudah dilengkapi teknologi asymmetric encryption. Server pun sudah terhubung dengan secure client server sampai jaringan intranet balai kota Bremen. Mungkin lantaran terbatasnya PC dengan smart card reader plus terbatasnya jam buka perpustakaan menjadikan sedikit peserta. Hanya 47 mahasiswa yang memilih, atau seperlima dari jumlah seluruh pemegang smart card.

Proses �pencoblosan' hanya memakan waktu 60-90 detik. Itu sudah termasuk otentifikasi dengan memasukkan PIN kartu pintar pada card reader, memilih tiga kandidat, dan mengeluarkan kartu itu. Sedangkan masa penghitungan suara kurang dari sepuluh menit. Tak ada kesulitan yang dialami peserta. Soalnya mirip dengan cara memakai kartu debit di mesin ATM.


UNDP: Indonesia Lampui India dalam Indeks Pencapaian Teknologi
sumber : detikcom

Bertempat di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (10/7/2001) United Nation Development Program (UNDP) meluncurkan Laporan Pembangunan Manusia 2001 (Human development report 2001). Tahun ini, laporan tersebut mengambil tema "Making New Technologies Work for Human Development".

Hasil menarik yang tercatat dalam laporan itu, adalah duduknya Indonesia di peringkat 60 dengan index pencapaian teknologi sebesar 0,211. Selain dikategorikan sebagai negara "pengadopsi dinamis" (dynamic adopter), Indonesia juga berada diatas India (0,201), yang duduk pada peringkat 63.

Laporan tersebut antara lain berisi analisa mengenai pemanfaatan, potensi dan prestasi sektor teknologi informasi /komunikasi di beberapa negara di dunia. Untuk nilai pencapaian teknologi sendiri, merupakan sesuatu yang baru. Nilai indeks tersebut diambil berdasarkan kalkulasi beragam faktor faktor yang mempengaruhi dan berkaitan di sebuah negara, seperti pendidikan dan tingkat kesejahteran.

Disebutkan, negara dalam kategori Dynamic Adopter adalah negara-negara yang dinamis dalam penggunaan teknologi baru. Dalam Indeks pencapaian teknologi, selain dynamic adopterm ada 3 klasifikasi lain yaitu leader, potential leader, dan yang dibawah dynamic adaptor yaitu kategori marginalized.

Singapura, merupakan satu-satunya negara di Asia tenggara yang duduk dalam posisi "leader" dengan indeks pencapaian teknologi sebesar 0,585 dan duduk di posisi 10.

Yang paling mengembirakan adalah dimasukkannya Indonesia dalam kelompok eksportir utama produk teknologi tinggi. Dalam sektor ini Indonesia menduduki peringkat 38 dengan nilai ekspor sebesar USD 3 milyar.

Dalam laporan pembangunan ini ditekankan pula, bahwa jika suatu negara gagal memanfaatakan teknologi secara efektif, maka kemungkinannya negara itu tertinggal dalam pembangunan manusia dan terpinggirkan pada ekonomi global. Laporan tersebut juga menyimpulkan, bahwa semua negara, bahkan yang termiskin sekalipun, perlu menerapkan kebijakan untuk mendorong inovasi, ketrampilan tingkat tinggi dan akses pada teknologi baru.

Laporan itu juga mempelajari efek hengkangnya tenaga profesional TI di negara berkembang ke negara yang lebih maju. Disimpulkan, bahwa perkembangan itu dirasa merugikan oleh negara berkembang. Ditandaskan, pelarian intrelektual seperti itu menyebabkan ruginya negara-negara berkembang dengan nilai milyaran dolar.

Berburu Informasi di Mesin Cari Google

Siapa yang tak kenal dengan Google. Kata Google sepertinya sudah melekat kuat di benak puluhan juta pengguna Internet. "Googling aja..", atau "tanya om Google.., celetukan seperti itu sering dilontarkan kalangan pengguna Internet kepada mereka yang ingin berburu informasi.Bahkan Google mungkin menjadi 'perhentian' pertama bagi sebagian pengguna Internet ketika melakukan pencarian. Tampil sederhana dengan logo warna-warninya, dalam waktu singkat raksasa mesin cari ini mampu melayani ratusan juta pencarian dalam sehari.Cukup ketikkan kata kunci informasi yang ingin dicari, Google akan menyuguhkan informasi yang terkait dengan pencarian dalam waktu singkat. Berikut beberapa informasi perihal apa saja yang bisa Anda lakukan dengan mesin cari Google, beserta sedikit tips yang bisa diterapkan saat melakukan pencarian.
1. Bubuhi tanda kutip ("..."), jika Anda ingin mencari informasi yang tepat sasaran.

Tanda kutip akan menghasilkan halaman-halaman web yang lebih tepat sasaran dan berhubungan erat dengan informasi yang Anda cari. Dengan membubuhkan tanda kutip di awal dan akhir kumpulan kata, maka Google akan menyuguhkan hasil pencarian yang sama persis dengan yang Anda ketikkan.

2. Pakai tanda "~" untuk mencari sinonim kata.

Coba amati bagian ujung kiri atas keyboard Anda.
Disana Anda akan menemukan tanda ~ bukan? Mungkin beberapa dari Anda ada yang tidak tahu fungsi karakter ini. Tanda ini ternyata sangat berguna dalam melakukan pencarian di Google. Coba ketikkan karakter ini di depan sebuah kata (tanpa spasi). Dengan begitu Google akan mencari halaman berisi kata yang dimaksud tadi atau sinonimnya.

3. Klik "Images" jika Anda ingin mencari gambar.

Mau mencari foto artis idola Anda? Klik saja tombol "Images" yang terletak di atas kotak pencarian, lalu ketikkan nama artis atau tokoh yang Anda inginkan.
Google akan mencarikan foto atau gambar tersebut di database-nya lengkap dengan link halaman tempat gambar tersebut muncul.

4. Ketikkan kata yang lebih panjang agar hasil pencarian lebih relevan.

Ada baiknya jika Anda mengetikkan kata yang lebih panjang di kotak pencarian Google agar hasil pencariannya lebih baik.

5. Google bisa menjadi kamus dan menterjemahkan bahasa.

Ingin mencari definisi sebuah kata? Google bisa berfungsi sebagai kamus. Cukup tambahkan kata "define"
diikuti kata yang ingin Anda cari, maka Google akan memberikan definisi yang Anda ingin cari dalam waktu singkat.

Selain itu, Google juga bisa menjadi penterjemah bahasa. Perhatikan link "Languange Tools" yang ada di sebelah kanan kotak pencarian di homepage Google. Klik link tersebut, Anda akan diantarkan ke layanan penerjemahan Google. Ada banyak bahasa yang tersedia disana.

6. Ada banyak informasi yang tersedia dari buku-buku aktual di dunia.

Ibaratnya sebuah rak yang berisi buku-buku, Google juga punya 'rak' buku online. Coba buka alamat "
www.books.google. com", disana Anda bisa melihat atau membaca beragam teks dari buku-buku aktual di seluruh dunia. Hanya saja, yang dapat Anda buka atau baca adalah yang karyanya tidak dilindungi hak cipta.

7. Kalkulator dan buku telepon online.

Google bisa juga dipakai sebagai kalkulator. Cukup ketikkan angka yang ingin Anda olah di kotak pencarian, Google akan mengolahnya seperti layaknya kalkulator yang biasa kita pakai. Misalnya 145+869, 125*45, 10% of 100 dan sebagainya.

Selain kalkulator, Google juga bisa dimanfaatkan sebagai buku telepon. Cukup ketik nama seseorang yang Anda cari, nama kota, propinsi atau nama negaranya di kotak pencarian, Google akan menyuguhkan informasi yang Anda cari itu.

8. Apa fungsi tombol I'm Feeling Lucky?

Tombol I'm Feeling Lucky yang ada di homepage Google mungkin akan sangat berguna bagi Anda yang tak ingin buang waktu membaca hasil pencarian yang dikeluarkan Google satu persatu. Masukkan kata yang Anda cari, lalu klik tombol ini, maka Google akan memotong daftar hasil pencarian yang panjang tadi. Anda akan diantarkan langsung ke halaman web yang paling sesuai.
Misalnya, Indonesia University, klik tombol I'm Feeling Lucky maka Anda akan diantarkan langsung ke situs UI.

Ada banyak lagi yang bisa Anda telusuri melalui mesin cari Google. Semisal informasi berita-berita terbaru melalui link "News", video, layanan peta, cuaca, harga saham dan lain sebagainya. (dwn/dwn)