Minggu, 09 Maret 2008

Perang Tarif Seluler


Minggu, 2 Maret 2008 | 11:28 WIB

Perang tarif antar-operator layanan seluler kian gencar. Biaya pulsa bicara dan SMS dibanting mendekati Rp 0. Tampaknya konsumen diuntungkan sehingga makin banyak orang membawa telepon genggam lebih dari satu agar bisa maksimal memanfaatkan tarif murah tiap operator.

Ternyata di balik perang tarif itu ada banyak syarat dan ketentuan yang sebetulnya jadi beban konsumen. Banyak keluhan pembicaraan terputus sebelum mencapai waktu dengan tarif murah. Di milis Gadtorade, milis mengenai gadget dan teknologi informasi, sejumlah konsumen seluler mengeluhkan penurunan kualitas layanan dan jaringan seluler pada masa perang tarif ini. (SAT/Litbang Kompas)

”Ngetop” lewat RBT

Anda punya grup musik dan ingin ngetop, tetapi kurang modal? Kini sarana ”manggung” makin banyak. Tak perlu susah membikin album yang belum tentu laku, mencari sponsor, dan promotor musik.

Selain lewat acara musik sekolahan atau kampus, kini para operator seluler, seperti Indosat, Telkomsel, dan XL juga menjadi ”panggung” yang lumayan menjanjikan. Cukup kirimkan demo musik, entah rekaman di rumah atau pensi (pentas seni) sekolah ke operator seluler. Musik itu akan jadi ring back tone (RBT) yang bisa di-download lewat SMS atau situs-situs internet. Jadi, tak usah heran kalau sekarang ada istilah, (pemusik) ngetop karena RBT! (KPP/Litbang Kompas)

Tidak ada komentar: