Rabu, 16 April 2008

Foto Tajam dalam Bidikan Kecepatan Tinggi Digital

RENE L PATTIRADJAWANE /

Perkembangan kamera digital seperti tidak pernah berhenti mencapai titik jenuh, bukan sekadar mempertajam resolusi di tengah digitalisasi yang berhasil menggusur kamera analog yang sekarang tinggal kenangan saja. Dan kamera digital jenis SLR (single lens reflex) selama ini dianggap mewakili kepentingan keseluruhan kemajuan kamera digital yang kita gunakan.

Yang menarik dari berbagai perkembangan kamera digital jenis SLR adalah kehadiran teknologi yang terasa kental dan tidak hanya menjadi sekadar marketing gimmick yang memang terasa sangat erat dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi. Banyak aspek yang dikembangkan dalam menghadirkan kamera digital SLR baru ke pasaran.

Beragam kamera digital SLR di pasaran sekarang tidak hanya mengangkat persoalan resolusi yang mampu ditampung dalam sensor cip imej yang terus-menerus diteliti dan dikembangkan untuk mencapai kualitas yang terbaik atau resolusi tertinggi menyesuaikan diri mengikuti obyek yang dipotret.

Kamera digital SLR selalu menjadi flagship kemajuan teknologi perusahaan pembuat kamera, menunjukkan kepiawaian menghadirkan produk teknologi canggih yang berbeda dengan sebelumnya. Ibarat sebuah kendaraan, kamera digital SLR adalah versi luks yang digemari untuk dilihat dan dimiliki oleh para penggemar fotografi.

Lihat langsung

Sebenarnya, perusahaan pembuat kamera digital SLR asal Jepang, Canon Inc, telah menghadirkan berbagai jenis kamera digital SLR. Seri terakhir yang diperkenalkan dan sudah beredar di pasaran adalah EOS 1D Mark III dan EOS 1Ds Mark III, kamera digital SLR yang terbuat dari bahan magnesium alloy yang tahan digunakan pada berbagai kondisi maupun cuaca.

Perbedaan di antara kedua kamera digital SLR buatan Canon yang terbaru adalah pada teknologi yang dikandungnya. Canon EOS 1Ds Mark III lebih mengandalkan resolusi yang mampu direkam dalam cip sensor imej dengan ketajaman sampai dengan 21,1 megapiksel. Kamera ini sekarang menjadi satu-satunya kamera digital SLR dengan resolusi tinggi untuk kategori kamera sekelas 35 mm.

Sedangkan kamera EOS 1D Mark III (tanpa huruf s) adalah kamera digital SLR dengan resolusi 10,1 megapiksel yang memiliki cip sensor imej dengan panjang fokal sebesar 1,3 kali, bukan dalam kategori kamera digital SLR full frame seperti pada 1Ds Mark III. Bentuk semua jenis kamera seri EOS buatan Canon kita hampir sama satu sama lain, dan perbedaan hanya muncul ketika kita membaca pada spesifikasi setiap kamera EOS tersebut.

Canon EOS 1D Mark III memiliki monitor LCD pada bagian belakang lebih besar mencapai 3 inci dengan tampilan resolusi 230.000 piksel, memudahkan untuk melihat ulang obyek yang difoto sebelumnya. Selain itu, salah satu ciri penting 1D Mark III adalah kehadiran teknologi Live View, memungkinkan fotografer melihat obyek foto tanpa melalui viewfinder.

Teknologi ini sebenarnya yang dikembangkan pada kamera-kamera prosumer yang lebih kecil non-SLR, di mana pemotret cukup melihat monitor LCD untuk mengambil foto. Kehadiran Live View pada kamera 1D Mark III, termasuk juga pada seri EOS 40D, memberikan nuansa baru bagi para fotografer untuk mengambil obyek-obyek yang ingin difoto dari posisi yang tidak memungkinkan sebelumnya.

Namun, berbeda dengan memotret pada kamera prosumer melalui monitor LCD yang memungkinkan untuk melakukan fokus secara otomatis, penggunaan Live View pada 1D Mark III dilakukan melalui fokus manual. Yang menarik adalah penggunaan fitur Live View juga bisa menggunakan transmisi nirkabel WFT-E2 yang diproduksi Canon sebagai aksesori tambahan.

Kecepatan tinggi

Fitur lain yang juga penting dalam kamera EOS 1D Mark III ini adalah kecepatannya memotret yang sampai 10 bingkai per detik (fps) dan mampu secara terus-menerus mengambil foto sebanyak 110 buah dalam format JPEG kualitas tinggi. Kamera 1D Mark III ini menjadi kamera tercepat di dunia, dan menjadi idaman para fotografer yang meliput aktivitas olahraga.

Dengan kamera 1D Mark III ini, tidak ada momen yang luput dari bidikan para fotografer yang menggunakan. Dengan resolusi 10,1 megapiksel, kamera ini menjadi memadai untuk digunakan dalam berbagai suasana, karena resolusi ini sebenarnya cukup bagi mereka yang menjadikan kamera sebagai hobi atau digunakan para fotografer media massa.

Kualitas yang dihasilkan 1D Mark III juga sangat tajam walaupun bidikan diambil dalam kecepatan tinggi, dengan jumlah bayangan memadai serta detail yang rinci dan tajam pada posisi ISO yang bisa mencapai 6.400. Mereka yang ingin memotret obyek yang bergerak cepat, seperti binatang yang berlari atau mobil balap, pasti tidak akan kecewa dengan 1D Mark III ini. (rlp)

Tidak ada komentar: